JURNAL SOREANG – Sebagian orang mengira bahwa keseringan hubungan intim bisa membuat Miss V atau organ intim istri menjadi longgar.
Sehingga tak sedikit para istri yang khawatir Miss V atau organ intim longgar dan membuat hubungan intim dengan sang suami tak lagi berkualitas.
Bahkan sebagian wanita rela untuk mengonsumsi obat, terapi, atau bahkan operasi untuk merapatkan Miss V yang dinilai longgar akibat seringnya hubungan intim.
Lalu, benarkah hubungan intim bisa mmebuat Miss V atau organ intim istri menjadi longgar?
Dokter Silvia Utomo sempat memberikan penjelasan ilmiah soal isu Miss V atau organ intim yang diyakini bisa longgar akibat seringnya melakukan hubungan intim.
Miss V yang longgar adalah sebuah kekhawatiran istri karena mereka takut tidak bisa merasakan kepuasan dan memuasakan suami lagi saat hubungan intim.
Baca Juga: Everton 0-0 Liverpool: Jurgen Klopp Ungkap 3 Alasan Mengapa The Reds Imbang Melawan The Toffees
Bahkan ada beberapa istri yang rela merogoh kocek fantastis demi mengembalikan Miss V layaknya masih perawan.
Menurut dokter Silvia Utomo, soal longgar Miss V karena seringnya melakukan hubungan intim tidaklah benar.
Bahkan ia pun mengungkapkan hasil penelitian ahli soal Miss V dan hubungan intim suami istri.
“Tidak, karena menurut dokter ahli obstetri dan ginekologi dari New York miss V tidak menjadi longgar karena hubungan intim.
Kecuali cara hubungan intim yang dilakukan tidak biasa,” kata dokter Silvia Utomo dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Dokter 24 pada Minggu, 4 September 2022.
“Miss V terbentuk dari banyak otot dan suplai darah, jadi hubungan intim tidak akan membuat Miss v longgar,” kata dokter Silvia Utomo, melanjutkan.
Meskipun demikian, dokter Silvia Utomo mengungkapkan bahwa Miss V atau organ intim istri bisa saja longgar, akan tetapi bukan diakibatkan oleh hubungan intim.
Seiring bertambahnya usia pada istri, sel juga akan mengalami penuaan, sehingga kekencangan otot Miss V atau organ intim akan semakin berkurang.
Hal itulah yang menjadi penyebab Miss V menjadi longgar. Secara alami, menurutnya, jika ada rangsangan Miss V akan terbuka untuk penetrasi Mr P dan setelah tidak terangsang maka Miss V akan kembali seperti semula.
Baca Juga: Asam Urat Bisa Turunkan Kualitas Hubungan Intim, Benarkah? Hasil Penelitian Ungkap Fakta Ilmiahnya
“Pelonggaran Miss v mungkin bisa terjadi akibat penuaan sel-sel otot, saat terangsang Miss V akan terbuka agar penetrasi Mr P bisa masuk dan jika tidak terangsang Miss V akan kembali ke bentuk semula,” katanya.
Selain karena penuaan, lanjut dokter Silvia Utomo, Miss V bisa longgar karena melahirkan secara normal.
Namun, menurut dokter Silvia Utomo hal tersebut bisa diatasi dengan senam kegel.
Senam kegel yang dilakukan secara rutin, diyakini bisa membuat otot Miss V semakin kencang.
“Proses melahirkan secara normal (bisa membuat Miss V longgar), tapi hal itu bisa diatasi oleh senam kegel,” katanya, memungkasi.
Tidak hanya itu, gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan bernutrisi juga akan menjaga kekencangan otot secara umum termasuk pada Miss V.
Karena peredaran darah yang lancar juga bisa membuat kondisi Miss V membaik pasca-melahirkan.
Jadi dapat disimpulkan oleh dokter Silvia Utomo, bahwa seringnya hubunganh intim bukan menjadi penyebab Miss V atau organ intim istri menjadi longgar.
Hal tersebut juga bisa menajawab kekhawatiran para istri untuk tidak takut melakukan hubungan intim dengan suami karena tidak akan menyebabkan Miss V atau organ intim menjadi longgar.***