JURNAL SOREANG – Jika Anda menderita rheumatoid arthritis (RA) atau yang biasa disebut rematik, dan merasakan libido Anda tidak seperti dulu, Anda tidak sendirian.
Menurut ulasan World Journal of Orthopaedics, hingga 76 persen orang yang menderita rematik mengalami minat yang lebih rendah pada keintiman karena kondisi mereka.
Sehingga hal ini membebani kehidupan hubungan intim mereka, dengan gejala fisik yang dapat menghambat keintiman.
Gejala tersebut di antaranya, nyeri dan kekakuan pada sendi, kelelahan, kekeringan Miss V, disfungsi ereksi, citra tubuh negatif, depresi, dan masalah emosional lainnya.
Meskipun berurusan dengan kondisi kronis rematik dapat menjadi tantangan dalam banyak hal, 6 langkah sederhana ini dapat membantu meningkatkan kehidupan hubungan intim Anda, yakni:
1.Mencoba Sesuatu yang Baru.
Bereksperimenlah dengan posisi hubungan intim untuk mencari tahu mana yang paling nyaman.
Gunakan bantal sebagai penyangga untuk membantu mengurangi tekanan pada persendian Anda.
Minta pasangan untuk memijat, yang dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengendurkan otot-otot saat foreplay.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Pasutri Wajib Membersihkan Mr P dan Miss V Usai Hubungan Intim, Apa Saja?
2. Jadwalkan sesi Hubungan Intim
Jika Anda kaku sejak pagi hari, hingga kelelahan dan rematik menyerang di penghujung hari, pertimbangkanlah bagaimana kondisi Anda sepanjang hari tersebut.
Anda mungkin merasa lebih ingin tidur daripada menjadi intim. Cobalah untuk merencanakan aktivitas hubungan intim lain kali saat telah merasa lebih baik dengan pasangan.
3. Ambil langkah-langkah untuk mengurangi stres.
Sebaiknya jangan merasa terlalu khawatir tentang hubungan intim dan rematik yang diderita.
Lakukan strategi yang membantu Anda mengelola stres, seperti mendengarkan musik, melatih pernapasan dalam, berolahraga, atau dipijat.
4. Temukan Cara Lain untuk Menjadi Intim.
Ingatlah bahwa keintiman tidak selalu harus dengan berhubungan intim.
Teruslah membangun dan membina hubungan dengan pasangan Anda melalui belaian lembut, percakapan yang mendalam, atau sesi bersantai di depan televisi.
Mandi bersama di air hangat bahkan dapat membantu Anda cukup rileks untuk merasa siap bercumbu.
5. Komunikasikan dengan Pasangan
Bersikaplah terbuka dan jujur dengan suami atau istri Anda. Pastikan mereka tahu alasan Anda menghindari hubungan intim saat ini.
Bicaralah dengan mereka tentang tantangan yang Anda hadapi. Bersama-sama, Anda dapat membuat rencana untuk mempertahankan keintiman apakah Anda berhubungan intim atau tidak.
6. Konsultasikan dengan Dokter
Mungkin sulit untuk membuka diri kepada dokter tentang bagaimana rematik dapat mempengaruhi kehidupan intim Anda.
Namun dokter dapat membantu memberikan solusi. Misalnya, jika rasa sakit menjadi masalah, cobalah minum obat antiinflamasi atau pereda nyeri sebelum atau sesudah hubungan intim.***