JURNAL SOREANG – Durasi hubungan intim dinilai sebagai hal penting bagi sebagian pasangan suami istri.
Bahkan tak sedikit suami istri yang meyakini bahwa durasi hubungan intim yang lama layaknya film dewasa akan membuat keduanya merasa puas.
Tidak hanya itu, demi menambah durasi hubungan intim lebih lama seperti halnya film dewasa, ada senbagian suami istri yang rela melakukan berbagai hal seperti meminum obat atau terapi.
Dokter Haekal Anshari yang merupakan bagian dari Asosiasi Seksolog Indonesia sempat menjelaskan soal durasi hubungan intim pada pasangan suami istri.
Tidak sedikit orang percaya bahwa durasi hubungan intim pasangan suami istri bisa dilakukan berjam-jam layaknya film dewasa.
Dokter Haekal Anshari membantah bahwa durasi hubungan intim bisa dilakukan berjam-jam layaknya film dewasa, lantaran menurutnya hal itu tidaklah benar.
Pasalnya, lanjut dokter Haekal Anshari, hingga saat ini belum ada durasi hubungan intim suami istri yang disepakati bersama oleh para ahli.
Namun, ada beberapa survei yang sempat dilakukan terkait durasi hubungan intim pasangan suami istri yang menunjukan hingga beberapa menit saja.
Meskipun pada kenyataanya tidak semua pasangan memiliki durasi hubungan intim yang sama persis.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Gunakan Akal Sehat Saat Memutuskan Tindakan Apa Pun
Sehingga, tak sedikit suami istri yang penasaran dnegan fakta durasi hubungan intim sebenarnya.
Lebih lanjut, dokter Haekal Anshari pun membahas mengenai durasi hubungan intim suami istri secara ilmiah.
“Sampai saat ini belum ada durasi hubungan intim ideal yang disepakati bersama,” katanya.
“Survei 2005 menunjukkan bahwa durasi hubungan intim yang dipilih 7 hingga 13 menit, waktu penetrasi,” kata dokter Haekal Anshari, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube VDVC Health pada Senin, 29 Agustus 2022.
Tidak hanya itu, survei lain juga dilakukan yakni dihitung pada saat foreplay hingga penetrasi.
“Ada juga survei yang dilakukan 2012, kalo digabungkan dari saat foreplay sampai penetrasi rata-rata pasangan memilih durasi hubungan intim hingga 30 menit,” katanya, melanjutkan.
Selanjutnya, dokter Haekal Anshari mengatakan bahwa durasi hubungan intim dipengaruhi oleh kemampuan ereksi atau ejakulasi suami.
Jika, ejakulasi suami terhitung lama maka, durasi hubungan intim akan lebih lama. Sebaliknya, jika suami mengalami ejakulasi dini maka hubungan intim akan berakhir singkat.
Hal ini juga yang akan berdampak pada hubungan rumah tangga secara umum, sehingga jika suami merasa ada masalah dalam ejakulasi atau ereksi sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Selain itu, dokter Haekal Anshari juga mengatakan bahwa siklus hubungan intim suami dan istri berbeda fasenya.
“Durasi hubungan intim ditentukan kemampuan pria dalam ereksi atau ejakulasi.
Karena, kalau lihat siklus respons hubungan intim laki-laki dan perempuan berbeda,” katanya.
Menurut dokter Haekal Anshari, siklus hubungan intim pada suami istri berbeda termasuk terkait orgasme dan ereksi.
Sehingga, dokter Haekal Anshari mengatakan bahwa pasangan suami istri harus memahami hal yang terjadi secara alamiah tersebut terkait dengan hubungan intim.
Karena, ereksi atau orgasme juga ada kaitannya dengan durasi hubungan intim pada pasangan suami istri.
Di masyarakat diyakini bahwa istri lebih lama untuk mencapai orgasme dibandingkan dengan suami.
Baca Juga: Update Lengkap! Rincian Harga Emas Antam 29 Agustus 202, Rp962 Ribu per Gram di Perdagangan Hari Ini
Tidak hanya itu, istri juga disebut-sebut bisa orgasme lebih dari satu kali dalam sekali hubungan intim.
Meskipun hasil penelitian tidak membenarkan 100 persen pernyataan tersebut, akan tetapi dokter Haekal menjelaskan secara ilmiah tentang orgasme pada perempuan atau istri saat hubungan intim.
Dokter Haekal Anshari menegaskan bahwa siklus respons hubungan intim suami dan istri berbeda, hal ini juga yang bisa menentukan durasi. Berikut ini siklus hubungan intim pada suami istri menurut dokter Haekal.
Siklus hubungan intim suami
1. Fase assaigment atau rangsangan
2. Fase bangkitan seksual
3. Fase orgasme
4. Fase resolusi
“Semakin bertambah usia laki-laki akan membutuhkan waktu untuk ereksi,” katanya.
Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Southampton Imbang 1-1 Hadapi Chelsea
Siklus hubungan intim istri
1. Fase assaigment atau rangsangan
2. Fase bangkitan seksual
3. Fase orgasme
4. Fase resolusi
Namun, siklus hubungan intim pada istri, lanjutnya, berbeda dengan suami.
Pasalnya, setelah fase resolusi, jika istri mendapatkan rangsangan kembali makai a akan memasuki fase pertama hingga keempat secara berturut-turut atau mengulang fase tersebut.
Baca Juga: Normalkah Alami Orgasme saat melahirkan? Begini Penjelasan Ilmiahnya Menurut Dokter Silvia Utomo
Sehingga, itulah alasan ilmiah menurut dokter Haekal, mengapa istri bisa megalami multi orgasme.
Fase-fase dalam hubungan intim juga bisa diketahui oleh suami istri agar saling memahami untuk bisa saling mengetahui.
Hal ini juga bisa dikomunikasikan saat hubungan intim, misalnya jika suami sudah mulai ereksi, titik mana saja yang bisa membuat istri orgasme, dan sebagainya.
Komunikasi yang intens diyakini para ahli dapat membantu meningkatkan kenyamanan selama hubungan intim.
Baca Juga: 4 Risiko Suntik Silikon pada Buah Dada, Benarkah Rentan Terjadi Kebocoran hingga Merusak Jaringan?
Dalam kondisi demikian, pasangan suami istri tidak perlu merasa malu.
Berikan dukungan atau pujian akan membuat suasana semakin nyaman dan santai tanpa adanya rasa canggung yang bisa menghambat hubungan intim tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan menurut dokter Haekal Anshari secara ilmiah tidak terbukti durasi hubungan intim dapat berlangsung selama berjam-jam layaknya film dewasa.
Bahkan para ahli menyarankan suami istri untuk tidak memercayai sepenuhnya film dewasa karena termasuk durasi hubungan intim selama berjam-jam karena hal tersebut hanyalah film dan tidak terbukti secara ilmiah.***