JURNAL SOREANG - Banyak yang bertanya terkait salah satu pertanyaan untuk memperbesar Mr P.
Salah satunya dengan daun bungkus Papua yang mungkin jarang didengar.
Pertanyaan yang sering dipertanyakan adalah benarkah daun bungkus Papua bisa memperbesar Mr P secara permanen?
Dan apakah aman untuk digunakan? nah pertanyaannya menarik kali mungkin nggak semua orang tahu tentang ada yang namanya daun bungkus Papua.
Tapi ini sangat populer di Papua dan untuk beberapa orang banyak yang suka mencari daun bungkus Papua ini untuk memperbesar bagian Mr P nya.
Nah tapi sebenarnya daun bungkus Papua ini tidak dapat secara permanen memperbesar Mr P.
Jadi dia itu hanya menimbulkan efek iritasi atau peradangan sementara di Mr P tersebut kemudian ini juga perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan masalah-masalah kulit genital yang harus diwaspadai.
Jadi sebenarnya tidak aman, jadi nomor satu perlu diketahui bahwa efek si daun bungkus Papua ini sebenarnya membuat iritasi dan peradangan di dalam di kulit genitalnya sehingga dia akan menarik pembuluh darah.
Pembuluh darah disekitar situ menjadi melebar jadi kelihatan lebih bengkak lebih besar.
Baca Juga: Kemendikbudristek Revitalisasi UKS melalui Sekolah Sehat, Ini yang Akan Diwujudkan
Jadi itu alasannya kenapa daun Papua itu menjadi populer itu karena justru besarnya itu karena peradangan.
Betul, jadi sebenarnya dia besarnya karena peradangan dan tentunya cuma dikulit saja tentunya bukan di batang Mr P nya.
Apa yang bisa membuat itu meredam? karena sebenarnya daun bungkus Papua ini bersifat basa kuat atau alkali kuat.
Baca Juga: Wujudkan Karakter Profil Pelajar Pancasila Seharusnya dari Usia Dini
Jadi dia sangat menyebabkan iritasi nah menang dari daunnya sendiri itu bisa menyebabkan iritasi jadi bengkang.
Kita tidak langsung ke prosesnya tapi dari kandungan daunnya itu sendiri sudah bisa menimbulkan iritasi.
Jadi dari kandungan daunnya Itu sudah merupakan penyebab iritasi kuat karena sifat ph-nya itu sangat basa.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV, Senin, 29 Agustus 2022, Kampung Jakarta dan Road To KDI 2022
Jadi dia dapat menimbulkan reaksi iritasi sayangnya, bukan cuma iritasi dan peradangan tapi kalau reaksi iritasinya kuat kadang-kadang selain merah bengkak dia juga bisa menemukan lepuh lepuh di bagian situ.
Dan tidak menutup kemungkinan hal ini menjadi luka, apalagi ternyata anjurannya kalau daun bungkus Papua setelah memakai daun bungkus itu katanya jangan dibersihkan selama tiga hari?
Jadi kita bisa bayarkan area genitalia nya ke Ada kemungkinan terjadi lepuh luka dan kemungkinan kotoran dan apalagi kalau kita di dalam tiga hari itu ada melakukan hubungan seksual jadi kita bisa bayangkan seperti apa luka itu.
Tentunya lebih beresiko untuk dapat terkena infeksi menular seksual apalagi apa kita menggunakan saat melakukan hubungan seksual yang tidak diproteksi.
Jadi ini menjadi sesuatu yang berbahaya malah dapat meningkatkan resiko infeksi oleh infeksi.
Seperti apa bisa infeksi menular seksual kemudian bisa infeksi sekunder bakteri seperti jadi bernanah dan lain-lain.
Dan ini bukannya jarang terjadi, ini cukup sering kita temukan akibat si daun bungkus Papua ini.***