Apa Benar Frekuensi Hubungan Intim yang Terlalu Sering Bikin Ukuran Miss V Istri Berubah?

26 Agustus 2022, 16:04 WIB
ilustrasi Apa Benar Frekuensi Hubungan Intim yang Terlalu Sering Bikin Miss V Istri Berubah/ Unsplash/ maxzzerzz /

JURNAL SOREANG - Dalam sesi hubungan intim pasangan suami istri, kuantitas yang merujuk pada frekuensi tidak bisa disamakan satu lain.

Perbedaan frekuensi hubungan intim pada pasangan suami istri banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, apakah mereka tinggal bersama atau LDR, tingkat stres, tingkat aktivitas dan lainnya.

Dari hal tersebut secara awam orang tidak bisa menyebut apakah satu pasangan suami istri terlalu sering atau teralalu jarang melakukan hubungan intim, karena harus dilakukan oleh ahli lewat penelitian, konseling dan lain-lain.

Baca Juga: Hubungan Intim Pasutri Setiap Minggu Ternyata Bikin Jantung Kuat dan Risiko Kanker Lebih Rendah

Ketika awam berbicara soal frekuensi 'terlalu sering' dalam sebuah hubungan intim pada pasangan suami istri, hal tersebut akan dikaitkan dengan perubahan ukuran organ vital, dalam hal ini istri, alias Miss V.

Sebagaian pandangan awam menyebut, frekuensi yang terlalu sering, membuat Miss V soerang istri akan menjadi 'lebih longgar' karena efek penetrasi P to V.

Dilansir dari laman Health, berikut penjelasan mengenai pendapat tentang hal tersebut.

Baca Juga: Ampuh! 8 Cara Hilangkan Bau Tak Sedap Mr P Pria Menurut Medis, Nomor 5 Buat Lebih Sensitif saat Hubungan Intim

"Kecuali jika Anda terlibat dalam praktik yang tidak biasa, saya akan mengatakan sama sekali tidak." kata Alyssa Dweck, MD, ob-gyn di Westchester, New York dan rekan penulis The Complete A to Z for Your V.

"Vagina adalah area yang sangat pemaaf, sangat kaya akan saraf dan suplai darah, jadi hubungan 'P to V' tradisional tidak akan menyebabkan peregangan permanen, meskipun hal-hal meregang pada saat itu tentu saja," kata Dr. Dweck.

Inilah yang dia maksud dengan itu. Ketika istri terstimulasi sebelum sesi hubungan intim, Miss V miliknya akan dilumasi secara alami, dan mengembang dan melebar untuk mengakomodasi Mr P.

Baca Juga: Usia Baru 15 Tahun, tapi Jadi Mahasiswa, Ini Prestasi Lulusan MAN 2 Kota Pekanbaru, Riau

Tapi ini semua berbalik setelah keadaan gairah dan sesi hubungan intim berakhir, kata Dr. Dweck.

"Miss V lebih merupakan keadaan potensial. Pembukaannya bisa dibuat, tetapi Anda tidak berjalan-jalan dengan Miss V yang menganga hanya karena Anda sudah berhubungan intim," jelasnya.

Ada satu pengecualian untuk ini, menurut Dr. Dweck. Setelah beberapa kali momen pertama istri melakukan hubungan intim , pembukaan Miss V miliknya akan lebih terbuka karena kemungkinan besar sebelumnya ditutupi oleh selaput dara, selaput tipis jaringan yang menutupi lubang Miss V yang dimiliki wanita sejak lahir.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Suami Ketika Ukuran Mr P Kurang dari Rata-rata Termasuk Untuk Hubungan Intim?

Tapi ini tidak diberikan, terutama karena selaput dara bisa saja dipatahkan lebih awal, katakanlah dengan menggunakan tampon atau bahkan berolahraga. Dan bahkan tanpa selaput dara, saluran Miss V tidak menjadi lebih besar, tambahnya.***

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: Health

Tags

Terkini

Terpopuler