JURNAL SOREANG –Memberikan stimulasi buah dada merupakan salah satu upaya meningkatkan gairah bercinta atau hubungan intim suami istri.
Buah dada merupakan salah satu titik rangsang istri yang jika diberikan stimulasi akan membantu meningkatkan gairah bercinta atau hubungan intim
Terkait stimulasi pada buah dada istri demi meningkatkan gairah bercinta atau hubungan intim sempat dibahas oleh dokter Silvia Utomo.
Dokter Silvia Utomo membenarkan bahwa memberikan stimulasi buah dada bisa membuat istri semakin terangsang dan bergairah saat bercinta atau hubungan intim.
Ternyata tidak hanya membuat istri terangsang, dokter Silvia Utomo juga mengungkapkan bahwa ada manfaat lain dari memberikan stimulasi buah dada istri saat bercinta atau hubungan intim.
Seperti diketahui bahwa buah dada adalah salah satu bagian sensitif atau titik rangsang istri.
Buah dada biasanya diberikan sstimulasi oleh pasangan untuk membangkitkan gairah istri dalam bercinta atau hubungan intim.
Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Dokter 24 pada Kamis, 25 Agustus 2022, dokter Sivia Utomo mejelaskan soal manfaat ketika suami memberikan stimulasi buah dada istri.
Ia menjelaskan bahwa menurut pakar kanker payudara, dokter rahmawati ada beberapa manfaat saat suami memberikan stimulasi buah dada istri ketika bercinta atau hubungan intim.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Jaga Komitmen Menjalankan Semua Rencana
Selain gairah, memberikan stimulasi payudara istri saat bercinta atau hubungan intim juga diyakini baik terhadap Kesehatan.
3 manfaat memberikan stimulasi buah dada istri saat bercinta atau hubungan intim
1. Meningkatkan gairah
Memberikan stimulasi buah dada istri dapat meningkatkan gairah bercinta atau hubungan intim.
Pasalnya, buah dada adalah salah satu titik rangsang di tubuh istri yang bisa distimulasi sebelum melakukan bercinta atau hubungan intim.
Baca Juga: Bintangi FTV 32 Hari Titik! Sa Ae Mbok, Erika Carlina dan Morgan Oey Bikin Netizen Baper
2. Mengidentifikasi kanker
Buah dada merupakan bagian tubuh istri yang rentan terhadap kanker dan tumor atau jaringan lain yang dinilai tidak normal.
Sehingga, saat suami menghisap payudara istri, akan menjadi salah satu cara mengidentifikasi jaringan tersebut.
Benjolan yang tidak biasa akan mudah ditemukan, dan apabila ditemukan jaringan yang tidak biasa seperti halnya kanker maka, pengobatan akan mudah dilakukan secara dini.
3. Tubuh merangsang hormon endorphin dan hormon esterogen ditekan
Ketika buah dada istri distimulasi suami, pada saat itu juga tubuh istri memproduksi hormon endorphin atau hormon kebahagiaan dan menekan hormon esterogen.
Sehingga, istri akan merasa rileks dan bahagia saat atau selama bercinta atau hubungan intim.
Namun, dokter Silvia mengingatkan bahwa sebelum memberikan stimulasi buah dada istri, suami harus memastikan untuk menjaga kebersihan mulut.
Baca Juga: Ide Menu Makanan Hari Ini: Resep Potato Corn Wedges, Mudah dan Praktis Dibuat
Hal itu bertujuan agar mencegah penyebaran virus atau bakteri yang bisa menimbulkan infeksi, alergi, atau penyakit.
Pasalnya, masalh atau penyakit pada mulut dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh virus seperti HIV dapat ditulakan melalui air liur.
Menghisap payudara istri juga sebaiknya dilakukan secara perlahan dan lembut, agar tidak membuat bagian puting istri merasa sakit.
Karena, lanjutnya, seluruh buah dada istri termasuk areola dan puting adalah organ yang sensitif.
Dengan demikian bercinta atau hubungan intim pun dapat dilakuakn dnegan nyaman oleh suami istri.***