JURNAL SOREANG – Selain kamar tidur, kamar mandi menjadi pilihan sejumlah pasangan suami istri untuk berhubungan seks atau bercinta.
Bisa saja ide untuk berhubungan seks atau bercinta di kamar mandi itu terinspirasi dari film dewasa atau karena memang pasangan suami istri membutuhkan pengalaman seks yang berbeda dari sebelumnya.
Pasalnya bagi sebagian pasangan suami istri, berhubungan seks atau bercinta di kamar mandi dinilai tidak lazim sekali pun itu di hotel berbintang dengan fasilitas bathtub yang mewah.
Para ahli seks pun sudah meneliti soal berhubungan seks atau bercinta yang dilakukan di kamar mandi.
Bahkan fakta mencengangkan dari sisi medis pun terungkap dan perlu dipahami oleh pasangan suami istri dengan bijak.
Lalu, apakah bahaya jika pasangan suami istri melakukan berhubungan seks atau bercinta di kamar mandi?
Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Times of India pada Selasa, 23 Agustus 2022, inilah 7 risiko berhubungan seks atau bercinta di kamar mandi yang harus diperhatikan pasangan suami istri menurut ahli.
Para ahli tidak menyalahkan pasangan suami istri yang berhubungan intim di kamar mandi layaknya adegan film Hollywood atau Bollywood bahkan film dewasa yang ditontonnya.
Namun, para ahli mengingatkan bahwa berhubungan seks atau bercinta di kamar mandi tidak senyaman jika melakukannya di ranjang.
Sehingga, para ahli mengingatkan agar pasangan suami istri yang hendak berhubungan seks atau bercinta di kjamar mandi mengingat 7 risiko yang ditinjau secara medis.
7 risiko berhubungan seks atau bercinta di kamar mandi
1. Infeksi Saluran Kemih
Para ahli mengingatkan bahwa sering berhubungan seks atau bercinta di kamar mandi termasuk di bathtub atau kolam air panas akan berisiko ISK (infeksi saluran kemih).
Baca Juga: Tes IQ: Temukan Ikan yang Berbeda Dalam Waktu 10 Detik Saja, si Jeli Pasti Mudah Menemukannya
Karena kuman yang ada di badan air dapat bersentuhan dengan uretra saat berhubungan intim dan itu akan menjadi salah satu infeksi yang buruk setelah itu.
Sehingga, dinilai sangat berisiko karena bisa menyebabkan infeksi saluran kemih.
2. Air tidak bisa menjadi pelumas
Jika pasangan suami istri berhubungan seks atau bercinta di bawah shower, bathtub, atau kolam maka proses bercinta tidak akan sebaik di ranjang.
Baca Juga: Badan Kurus Tapi Punya Perut Buncit? Kenali 5 Hal Tentang Skinny Fat dan Risikonya
Pasalnya, para ahli menegaskan bahwa air tidak akan bekerja sebagai pelumas pada saat berhubungan intim, bahkan bisa menyebabkan infeksi.
3. Kamar mandi termasuk bathtub tidak benar-benar bersih
Para ahli sepakat menilai bahwa kamar mandi adalah tempat bakteri bersarang karena lembab.
Sehingga, jika pasangan suami istri melakukan hubungan intim di kamar mandi akan berisiko terpapar bakteri atau virus yang ada di tempat tersebut.
4. Membuat organ intim terasa sakit
Pasangan suami istri harus berhati-hati saat melakukan penetrasi, karena kurangnya pelumas dapat membuat kesakitan pada bagian organ intim baik Mr P maupun Miss V.
Pasalnya jika bercinta di kamar mandi bahkan di kolam, pelumas tidak akan bekerja dengan baik sehingga akan terasa kesat dan menyakitkan.
5. Alat kontrasepsi tidak akan efektif
Jika pasangan suami istri memutuskan untuk menunda kehamilan menggunakan alat kotrasepsi atau kondom, hal ini disatrankan tidak dilakukan di kamar mandi bahkan di dalam kolam atau bathtub.
Baca Juga: Lengkap! Daftar Harga Emas Antam 23 Agustus 2022 Hari Ini, Turun Rp3000 Jadi Rp968 Ribu per Gram
Pasalnya, kondom atau alat kontrasepsi akan mudah telepas dari Mr P pada saat melakukan berhubungan seks atau bercinta di tempat tersebut.
6. Lecet atau luka pada Miss V
Berhubungan seks atau bercinta di kamar mandi akan membuat kurangnya pelumas alami pada Miss V.
Sehingga organ intim istri atau Miss V akan mudah lecet atau luka akibat gesekan dan terkontaminasi air.
7. Peningkatan risiko infeksi jamur
Klorin yang ada di bak mandi air panas atau kolam renang dapat menyebabkan beberapa infeksi jamur yang sangat buruk karena mengacaukan pH Miss V.
Ilulah 7 risiko berhubungan seks atau bercinta di kamar mandi yang harus pasangan istri ketahui.
Tujuannya yakni agar tidak menimbulkan permasalahan baik ketidaknyamanan maupun kesehatan organ intim baik Miss V atau Mr P selama berhubungan seks atau bercinta.***