JURNAL SOREANG - Ada beberapa hal yang harus diperhatikan suami istri dalam berhubungan Intim. Bahkan hal tersebut tercantum dalam Al-Quran maupun Hadist.
Berhubungan intim bagi suami istri merupakan salah satu aktivitas ibadah. Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik maupun mental, berhubungan intim juga membuat keharmonisan rumah tanggan bisa terjaga.
Meski demikian Islam sendiri mengajarkan berbagai hal terkait hubungan intim, dari mulai larangan hingga sunnah yang jika dilakukan akan mendapat pahala.
Baca Juga: Kopi Bisa Kecilkan Perut Buncit dan Turunkan Berat Badan? Begini Triknya
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan suami istri saat berhubungan intim seperti dirangkum Jurnal Soreang dari kanal youtube Nasihat Muslim:
1. Jangan tinggalkan doa
Agar mendapat keberkahan dalam berhubungan intim, suami istri jangan lupa untuk berdoa. Tidak itu saja, doa tersebut akan memberikan kebaikan pada keturunan.
Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian ingin berhubungan dengan istrinya lalu ia membaca doa: 'Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoon wa jannibisy syaithoona maa rozaqtana' - Dengan menyebut nama Allah Ya Allah jauhkanlah kami dari gangguan setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang engkau anugerahkan kepada kami-, kemudian jika Allah mentakdirkan lahirnya anak dari hubungan tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya (HR Bukhari dan Muslim).
2. Jangan langsung berhubungan intim
Sebelum melakukan hubungan intim, islam mengajarkan suami istri untuk mendahului dengan kata-kata romantis atau mesra. Hal ini akan membuat suasana hangat dan romantis saat berhubungan intim.
Rasulullah SAW bersabda:" Janganlah salah seorang diantara kalian menjima' istrinya seperti binatang ternak mendatangi pasangannya. Tetapi hendaklah ada Ar Rasuul antara keduanya."
Ada yang bertanya "Apakah Ar Rasuul itu wahai Rasulullah?"
Beliau menjawab "ciuman dan obrolan mesra". (HR Ad Dailami)
Baca Juga: Tes IQ: Siapakah Orang yang Paling Aman pada Gambar? Hanya Orang Jenius yang Bisa Jawab dengan Tepat
3. Dilarang berhubungan melalui dubur
Dalam berhubungan intim, suami istri diberi kebebasan melakukan dari arah mana saja, selama tidak melalui dubur.
Allah SWT berfirman: "istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tempat bercocok tanam mau itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu Quran.." (QS Al Baqarah ayat 223)
Di dalam riwayat lain disebutkan "Terserah mau dari arah depan atau belakang selama di kemaluan" (HR Atg-Thohawi).
Baca Juga: Turunkan Berat Badan dan Perut Buncit Cukup dengan Masturbasi? Begini Penjelasannya
Melakukan hubungan intim melalui dubur adalah dosa besar. Perbuatan ini disandarkan kepada kaum Luth yang suka melakukan hubungan sesama jenis.
Selain itu berhubungan intim melalui dubur bisa menyakiti istri dan berbahaya bagi kesehatan.
Rasulullah SAW bersabda: "Allah SWT melaknat orang yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth." Beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali. (HR. Ahmad).
Rasulullah juga bersabda: "Dilaknat orang yang mendatangi perempuan pada duburnya" (HR Abu Dawud dan An-Nasa'i).
4. Dilarang menyebarkan rahasia hubungan intim
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya termasuk manusia paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah laki-laki yang menggauli istrinya kemudian dia sebarkan rahasia ranjangnya." (HR Muslim).
5. Dilarang berhubungan ketika istri sedang haid atau nifas
Para ulama sepakat bahwa melakukan hubungan intim ketika istri sedang haid hukumnya adalah haram. Barang siapa melakukannya, maka ia telah terjerumus dalam dosa besar.
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang menyetubuhi wanita haid atau menyetubuhi wanita di duburnya maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad SAW" (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Meski demikian istri yang sedang haid masih boleh melayani suami dengan cara apa saja, asal bukan berhubungan intim.***