Mengapa Anak-anak Tidak Disarankan Minum Kopi atau Teh? Alasannya Mengejutkan

10 Agustus 2022, 03:15 WIB
Ilustrasi kopi. Mengapa Anak-anak Tidak Disarankan Minum Kopi atau Teh sebelum 12 Tahun? Alasannya Mengejutkan /Pexels/Aphiwat chuangchoem

JURNAL SOREANG - Dalam artikel ini akan sedikit dibahas tentang alasan anak-anak yang tidak boleh mengonsumsi kopi dan teh.

Sudah bukan rahasia lagi jika kopi dan teh memiliki kandungan kafein.

Jika dikonsumsi berlebih efek samping kelebihan kafein pada anak dapat berupa sakit perut, sakit kepala, sulit tidur, susah konsentrasi, gelisah, dan peningkatan detak jantung.

Baca Juga: 12 Perusahaan Miliar Dolar Yang Berawal dari Garasi, Nomor 4 Tak Dinyana

Dirangkum dari Instagram @kanyaid, kafein merupakan zat yang bersifat stimulan.

Kafein merupakan stimulan alami yang mampu meningkatkan fokus dan kewaspadaan diri.

Berikut ini beberapa akibat yang dapat terjadi pada anak setelah mengonsumsi kafein:

Baca Juga: Berikut ini 7 Grup Kpop yang Tidak Memiliki Seorang Leader, Ada NewJeans, BLACKPINK dan NCT DREAM

1. Peningkatan produksi urine

2. Penurunan kadar natrium/kalium

3. Sulit tidur

Baca Juga: Hubungan Intim Kurang Nikmat, Apakah Miss V Sudah Longgar ? Simak Penjelasan Lengkap, Pasutri Wajib Tau

4. Merasa gelisah

Karena itulah sebaiknya konsumsi kopi dan teh dibatasi pada anak-anak berusia dibawah 12 tahun.

Zat lain yang mengandung kafein

Baca Juga: Berikan Pembekalan Kepada 75 Calon Pengurus Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri Tegaskan Hal Ini

Meskipun teh dan kopi sebaiknya tak dikonsumsi oleh anak, sebenarnya masih banyak lagi minuman yang mengandung kafein.

Misalnya soda, coklat, minuman berenerg, ioreo, protein atau energy bar, sereal, es krim, yogurt, dan puding susu cokelat.

Belum lagi, di zaman sekarang ini sangat mudah ditemui dan bahkan banyak orang tua yang membiarkan anak-anak mengonsumsi jenis-jenis minuman ini.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Louis dan Lego, Sumber Penyemangat Lisa BLACKPINK, Yuk Kenalan!

Karena itulah, semua kembali lagi pada masing-masing orangtua.

Maukah ayah dan bunda mengurangi, membatasi, atau bahkan melarang si kecil untuk mengurangi minuman juga makanan yang kurang bermanfaat.***

 

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler