JURNAL SOREANG - Apa yang biasanya Anda lakukan ketika istri menolak untuk diajak melakukan hubungan intim?
Ketika istri tidak mau melakukan hubungan intim kebanyakan suami justru marah dan membuat rumah tangga semakin runyam.
Padahal suami juga harus tahu dulu apa penyebab istri selalu menolak ketika diajak melakukan hubungan intim dengan Anda.
Baca Juga: Tes IQ: Sulitnya Kelewatan, Bisakah Anda Temukan 6 Perbedaan pada Penerjun Payung Ini?
Ada banyak cara bijak yang bisa dilakukan suami saat istri menolak melakukan hubungan intim selain marah, seperti berikut ini.
1. Pahamilah alasan istri menolak
Tanyakan kepada istri mengapa ia menolak ajakan bercinta Anda, apakah ia sedang merasa kelelahan, sakit, atau hal lainnya.
Baca Juga: Tes IQ: Sulitnya Kelewatan, Bisakah Anda Temukan 6 Perbedaan pada Penerjun Payung Ini?
Hal ini penting untuk diketahui suami sehingga tidak asal marah saja kepada istri karena ditolak bercinta.
2. Mendiamkan istri
Suami boleh mendiamkan istri jika ia menolak saat diajak melakukan hubungan intim dengan alasan yang tidak jelas.
Baca Juga: Pesantren Ini Gelar Tradisi Khas Tahunan, Melibatkan Anak-anak TK sampai Mahasiswa
3. Nasehati istri dengan perintah Allah SWT
Suami bisa menasehati istri dengan cara yang baik ketika ia menolak berhubungan intim.
Ingatkan dia dengan kewajiban istri untuk bersedia melayani suaminya serta sampaikan akibat yang akan didapatkan jika ia menolak tanpa sebab.
Baca Juga: Bikin Penasaran! Film Purple Hearts Lagi Viral, Berikut Link Nonton Filmnya
4. Boleh sedikit memaksa istri
Jika suami tetap tidak bisa menahan nafsu bercinta, maka suami diperbolehkan memaksa istri dengan catatan tidak dalam kondisi berhalangan.
Namun suami juga tetap harus memperhatikan kondisi istri jika memang tidak bisa seperti dalam situasi sakit, haid, atau hamil besar maka jangan memaksakan kehendak sendiri.
Baca Juga: Tahukah Anda? Posisi Duduk Istri Bisa Menandakan Kemampuan Bercintanya, Begini Cara Mengetahuinya
5. Marah pada istri
Suami boleh marah pada istri dengan cara yang sopan dan tidak menyakiti.***