JURNAL SOREANG - Mr P bisa bermasalah atau cedera jika saat berhubungan intim dengan posisi tertentu dan kurang hati-hati.
Ada kalanya untuk mencapai kepuasan, pasangan suami Istri pasutri melakukan berbagai posisi saat melakukan hubungan intim.
Namun posisi berhubungan intim ini jangan sembarangan karena bisa saja kalau kurang hati-hati malah mencederai Mr P.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Berikut 6 Penyebab Kerontokan Rambut Mr P atau Miss V
Bahkan dari asalnya ingin mencapat kepuasan saat berhubungan intim malah berujung ke Rumah Sakit.
Dilansirkan laman Times of India, Jumat 5 Agustus 2022, berikut beberapa posisi berhubungan intim yang bisa berbahaya, bahkan menyebabkan ke rumah sakit.
1. The Eager Chif
Posisi dilakukan dimana istri di atas meja atau meja dan suami melakukan penetrasi sambil berdiri.
Baca Juga: Jadwal Tayang Bioskop di Bandung Hari Ini, Berikut Lengkap Waktu dan Harga Tiketnya
Hal ini bisa berbahaya karena suami bisa mengakibatkan otot betis stres dan bisa mencederai Mr P jika posisinya tidak tepat.
2. The Cowgirl
Studi menunjukkan posisi ini bisa mengakibatkan patah tulang Mr P. Sebab gerakannya dikendalikan oleh istri dan dia mungkin tidak menyadari ketika dia menekannya terlalu keras.
3. Doggy Style
Bukan hanya suami, posisi ini juga bisa merugikan istri karena bisa merobek Miss V.
Sebab berhubungan intim dengan posisi ini bisa memungkinkan suami memasukan Mr P dengan terlalu tiba-tiba atau dari sudut yang salah.
4. The Poco Stick
Pada posisi ini Suami berdiri memegang istrinya dengan kaki melilitnya saat dia melakukan penetrasi dengan melenturkan lututnya.
Hal ini membuat suami terlalu membebani dirinya sendiri hingga lebih rentan terhadap sakit punggung. Bahkan, jika dia kehilangan keseimbangan bisa jatuh dengan istri di atasnya.
Baca Juga: Rincian Harga Emas Antam 6 Agustus 2022 Hari Ini, turun Jadi Rp989 Rubu per Gram
5. The Balanching Act
Sebuah variasi dari cowgirl tradisional, dimana istri di atas untuk meletakkan kakinya di dada pria sementara dia bersandar dan menyeimbangkan dirinya di Mr P.
Hal ini beresiko dimana suami semakin kehilangan kendali atas pergerakan Mr P, memberikan perempuan lebih banyak kontrol dan membuat Mr P lebih rentan terhadap patah tulang.***