JURNAL SOREANG - Hubungan intim menjadi keharusan bagi pasangan suami istri. Selain kebutuhan biologis, berhubungan intim juga membuat kita mendapat keturunan.
Namun apa jadinya jika dalam perjalannya mengarungi rumah tangga, istri kurang berhasrat untuk melayani suaminya berhubungan intim.
Padahal dalam Islam, penolakan istri kepada suami untuk berhubungan intim adalah dosa.
Baca Juga: Pengalaman Seorang TKI Hari Pertama Bekerja Pabrik di Korea Selatan, Begini Ceritanya
Rasulullah SAW bersabda: "Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berkumpul hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada didapur." (HR Tirmidzi)
Dari hadits tersebut dapat disimpulkan, seorang istri tidak dianjurkan menolak ajakan suaminya saat suami sedang ingin berhubungan badan, sekalipun istri sedang melakukan pekerjaannya di dapur.
Memang banyak hal yang membuat istri menolak yang menolak berhubungan intim dengan suaminya. Seperti capek mengurus rumah atau pekerjaan kantor.
Baca Juga: 20 Milyarder Termuda di Dunia, Nomor Satunya Baru Berumur 21 Tahun, Adakah dari Indonesia?
Namun seorang Istri diperbolehkan menolak suaminya, apabila dalam keadaan sakit datang masa haid atau 40 hari setelah melahirkan.
Jika seorang istri menolak berhubungan badan dengan suami tanpa udzur, maka bisa dikatakan istri akan berdosa.
Lantas bagaimana jika seorang istri yang menolak ajakan suaminya, berikut dirangkum Jurnal Soreang dari kanal Youtube NS BOR CHANNEL:
Baca Juga: Tes IQ: Selain Jenius, Pasti Kesulitan untuk Menemukan Perbedaan pada Kedua Gambar Ini!
1. Mendapat laknat dari malaikat
Dari Abu Hurairah radhiyallahu Anhu mengatakan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya, lalu ia menolak untuk datang sehingga suami itu tidur semalaman dalam keadaan marah kepadanya, maka ia dilaknat malaikat sampai subuh." (HR Bukhari)
Maksudnya malaikat akan mendoakan kepada istri yang menolak ajakan suaminya dengan doa yang buruk. Padahal kita tahu doa malaikat merupakan doa yang langsung diterima oleh Allah SWT.
Tidak itu saja, segala aktivitas dari seorang istri kemungkinan besar tidak mendapatkan ridha dan pahala dari Allah SWT sehingga yang terjadi adalah kesukaran dalam hal apapun dan tidak ada berkah rezeki yang mengikuti seorang Istri sampai istri tersebut mendatangi suami untuk memenuhi keinginannya.
2. Shalatnya tidak diterima
Al Imam Ath Thabrani meriwayatkan dari Jabir bin Abdillah radhiallahu Anhu, bahwa Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam pernah bersabda: "Ada tiga orang yang shalatnya tidak akan diterima dan kebaikan mereka tidak akan naik kepada Allah; yang pertama adalah orang yang mabuk hingga dia sadar. (kedua) seorang wanita yang dibenci suaminya dan (3) seorang hamba sahaya yang lari hingga dia kembali dan meletakkan tangannya di tangan Tuannya."
Maksud dari seorang wanita yang dibenci suaminya dalam hadits tersebut, yakni seorang istri yang telah melakukan hal-hal buruk atau durhaka kepada suami dan salah satu faktor penyebabnya yakni seorang istri yang sering menolak ajakan suami untuk berhubungan badan.
Kenapa shalatnya bisa tidak diterima? yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah melakukan hubungan suami-istri hukumnya adalah wajib bagi pasangan yang sudah menikah secara sah.
Sedangkan penolakan terhadap ajakan suami merupakan perbuatan yang tidak disukai Allah subhanahuwata'ala karena melayani suami juga termasuk salah satu bentuk ibadah kita kepada Allah.
Jika hal ini terjadi tanpa adanya udzur, maka kemungkinan besar shalatnya tidak diterima.
3. Tidak mendapatkan Ridha Allah dari suami
Bagi istri yang sholehah, tentu sudah mengetahui bahwa ridha Allah SWT merupakan Ridha dari suami juga.
Karena itu seorang Istri haruslah mematuhi apapun yang diperintahkan suami selama masih dalam batas yang bisa ditoleransi.
Karena dengan mendapatkan Ridha suami, kehidupan rumah tangga dari kita semuanya akan jauh lebih harmonis.
Itulah dosa istri yang menolak suami berhubungan intim, semoga bermanfaat.***