JURNAL SOREANG - Kesehatan vulva dan miss v yang baik lebih mudah dari yang Anda kira. Itu dimulai dengan memahami tubuh Anda sendiri, mengetahui apa yang cocok untuk Anda, dan berbicara dengan penyedia OB-GYN Anda jika muncul sesuatu yang tidak teratur.
Terlepas dari apa yang mungkin Anda baca, tidak ada produk atau persyaratan khusus untuk perawatan vulva dan miss v yang tepat.
Faktanya, miss v Anda dibuat untuk membersihkan diri, dan tugas terpenting Anda adalah memantau dan menjaga lingkungan sekitar yang sehat dan bersih.
Di bawah ini, kami menguraikan beberapa tip untuk praktik kebersihan yang sehat untuk kesehatan vulva dan miss v yang optimal, tetapi pertama-tama, mari kita telusuri dasar-dasarnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Viral TikTok: Kisah Sempurna- Mahalini Kekasih Dari Rizky Febian
Miss v vs Vulva
Anehnya, banyak wanita yang salah mengartikan istilah vulva dan miss v. Mereka adalah dua area yang berbeda dari alat kelamin wanita; mari kita tinjau seperti dikutip Jurnal Soreang dari morelandobgyn.com.
Apa itu Vulva?
Vulva meliputi dan melindungi alat kelamin luar Anda, termasuk gundukan kemaluan Anda, klitoris, labia, dan lubang miss v, serta uretra Anda, lubang kemih.
Apa itu miss v?
miss v menghubungkan vulva ke serviks dan, akhirnya, ke rahim. Ini adalah saluran yang memungkinkan untuk menstruasi bulanan dan melahirkan.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Miss V Gatal Usai Berhubungan Intim dengan Suami, Bisa Terjadi Akibat Ini
Sekarang setelah kita mengetahui istilah yang benar, mari kita tinjau beberapa tips untuk menjaga kesehatan vulva dan miss v yang optimal.
1. Menjaganya Tetap Bersih
Membersihkan area vulvovaginal Anda sederhana:
Cuci setiap hari dengan air hangat—sabun adalah opsional, tetapi gunakan sabun lembut seperti Dove-Hypoallergenic, Neutrogena, Basis, atau Pears.
Gunakan jari Anda sebagai pengganti waslap.
Jangan mencuci bagian dalam miss v Anda. Melakukannya dapat mengganggu keseimbangan pH halus dan menyebabkan iritasi dan infeksi.
miss v biasanya membersihkan dirinya sendiri dengan keluarnya cairan.
Hindari menggunakan scrub khusus, sabun beraroma, dan douching—bahkan produk yang dikatakan dirancang untuk perawatan miss v.
Ini juga dapat membuang keseimbangan pH alami Anda dan menyebabkan infeksi. Jika Anda khawatir tentang bau miss v, pertama-tama, ingatlah bahwa miss v bukanlah bunga—juga tidak pernah dimaksudkan untuk itu.
Namun, jika Anda mencium sesuatu selain "Eau de You" Anda yang biasa dan juga mengalami rasa terbakar, gatal, atau ketidaknyamanan lainnya, Anda harus menghubungi dokter OB-GYN Moreland Anda.
Setelah menggunakan toilet, bersihkan di bagian depan dan kemudian di bagian belakang. Melakukan yang sebaliknya dapat memindahkan bakteri ke uretra dan menyebabkan infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Tes IQ: Dapatkah Anda Temukan Apel yang Berbeda pada Gambar? Buktikan Anda Cerdas dan bisa Menjawab
2. Hubungan intim yang Baik dan Bersih
Karena vulva Anda adalah pusat kesenangan yang penting, melindunginya dari bahan kimia dan bakteri berbahaya adalah penting.
Sebelum
Periksa bahan pelumas yang Anda rencanakan untuk digunakan.
Beberapa mungkin mengandung bahan tidak sehat yang dapat merusak keseimbangan pH Anda. Hindari pelumas yang mengandung:
Gliserin
Produk minyak bumi
Paraben
Aroma
Rasa
Minyak non-alami
Pewarna
Baca Juga: Tes IQ: Dapatkah Anda Temukan Apel yang Berbeda pada Gambar? Buktikan Anda Cerdas dan bisa Menjawab
SliquidMoreland OB-GYN menawarkan beberapa jenis pelumas yang disetujui oleh dokter.
Kami menjualnya secara diam-diam di kantor kami. Anda dapat meninjau opsi dengan penyedia Anda untuk mencari tahu apa yang terbaik untuk kebutuhan Anda.
Periksa bahan kondom juga. Banyak merek dibuat dengan spermisida yang dapat membunuh bakteri baik miss v Anda, mengganggu keseimbangan pH Anda, dan menyebabkan iritasi dan infeksi.
Selama
Jika Anda beralih antara hubungan intim anal dan vaginal atau sebaliknya, gunakan kondom baru setiap kali. Anus Anda dapat membawa strain bakteri yang dapat mengiritasi atau menginfeksi miss v Anda; sama halnya, miss v Anda memiliki bakteri yang dapat mengiritasi anus Anda.
Setelah
Bakteri terkadang bisa masuk ke uretra saat berhubungan intim, jadi setelah itu, buang air kecil untuk membuang bakteri dan menghindari tertular infeksi saluran kemih.
Mandi atau bersihkan vulva dengan air hangat, lalu keringkan area tersebut.
3. Berpakaian untuk Sukses
Pilih pakaian yang akan memastikan area vulvovaginal Anda dapat bernapas dengan mudah dan tetap kering.
Kelembaban dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi jamur.
Copy of Untitled (5) Kenakan pakaian dalam berbahan katun daripada sutra atau poliester.
Kapas cenderung tidak menahan kelembapan dan mempersulit bakteri penghasil bau untuk berkembang biak.
Baca Juga: Harus Kuat Begadang! Ternyata Begini Jam Kerja TKI yang Bekerja di Restoran Arab Saudi, Berminat?
Pertimbangkan celana pendek anak laki-laki untuk wanita agar lebih pas di sekitar kaki Anda.
Hindari pakaian yang ketat—termasuk celana dalam, yang dapat mengumpulkan kotoran yang dapat mencapai miss v dan menyebabkan infeksi dan bau.
Ganti pakaian dan pakaian dalam Anda setelah berolahraga.
Hindari memakai baju renang yang lembap sepanjang hari.
Jika Anda mengalami keputihan yang berat, ganti pakaian dalam dua kali sehari.
Pada malam hari, kurangi keringat yang terperangkap di sekitar vulva dengan tidak menggunakan celana dalam sama sekali.
Baca Juga: Tes IQ: Seberapa Teliti Mata Anda? Temukan Pisang yang Berbeda Dengan yang Lainnya Dalam 10 Detik
4. Rambut Kemaluan: Mencukur atau Tidak Mencukur
Rambut kemaluan melindungi vulva dari bakteri dan virus.
Ini melindungi dan melindungi kulit sensitif yang ditutupinya, melindunginya dari gesekan saat berhubungan intim.
Selama dibersihkan secara teratur, rambut kemaluan tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Beberapa wanita merasa bahwa memiliki rambut kemaluan menyebabkan lebih banyak kelembapan dan bau dan lebih memilih untuk menghilangkannya sepenuhnya melalui pencukuran, waxing, atau elektrolisis.
Yang lain merasa bahwa menjaganya tetap rapi, menggunakan gunting untuk memangkas, membantu meringankan masalah itu.
Baca Juga: Bacaan Doa Saat Minum Susu Putih Malam 1 Muharam, Amalan Menyambut Tahun Baru Islam
Dan yang lain lebih suka membiarkannya alami. Benar-benar pilihan ada di tangan Anda.
Mencukur dapat menyebabkan pisau cukur terbakar, kemerahan, gatal saat rambut tumbuh kembali, dan infeksi dari rambut yang tumbuh ke dalam.
Luka dan torehan juga dapat menyebabkan bakteri yang tidak diinginkan. Jangan gunakan krim penghilang rambut, yang membakar rambut dan bisa sangat keras pada kulit sensitif vulva.
5. Kebersihan Umum miss v
Berikut adalah beberapa tips tentang kesehatan vulvovaginal yang baik: Untitled design (18)
Hindari tampon, pembalut, dan liner beraroma.
Selama periode Anda, ganti tampon Anda 4 hingga 5 kali sehari. Itu berlaku untuk pembalut dan liner juga.
Baca Juga: Tak Hanya Makin Ketagihan! Kenali 3 Tanda Suami Puas Bercinta dengan Istri
Cuci atau bersihkan area tersebut secara teratur selama periode Anda.
Mengkonsumsi probiotik seperti yogurt dapat membantu mencegah infeksi jamur dan mengurangi bau miss v dengan menjaga tingkat pH miss v Anda tetap teratur.
(Jangan memasukkan yogurt ke dalam miss v Anda! Gulanya benar-benar dapat mendorong ragi untuk tumbuh)
Tetap terhidrasi dengan baik membantu menjaga pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan keringat terkait stres.
Baca Juga: Heboh Kamar TKW Cantik Taiwan Digeledah Polisi, Majikan Kehabisan Akal Sampai Tega Lakukan Hal Ini
Temui dokter OB-GYN Moreland Anda setiap tahun untuk kunjungan kesehatan Anda dan di antaranya jika Anda memiliki masalah. ***