Sebel Suami Langsung Tertidur Setelah Hubungan Intim? Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya Bun, Disimak Ya

24 Juli 2022, 20:35 WIB
ilustrasi pria tidur./ Pixabay/ Olichel/ /

JURNAL SOREANG - Bagi sepasang suami istri melakukan kontak fisik dalam bentuk hubungan intim adalah hal yang menjadi rutinitas.

Namun, adakalanya, para istri mungkin merasa aneh, atau mungkin sebal, saat suami anda kerap mengantuk atau bahkan tertidur selepas melakukan hubungan intim.

Ada berbagai pembicaraan yang berbau opini atau pendapat yang dikait-kaitkan. Namun tahukah anda, para istri, ada loh penjelasan ilmiah mengapa suami anda kerap mengatuk atau bahkan langsung tertidur selepas melakukan hubungan intim.

Baca Juga: Tes IQ: Bahkan si Paling Teliti Masih Kesulitan, Bisakah Anda Menemukan Kesalahan pada Gambar Ini?

Dilansir dari laman Times of India, ada beberapa hal yang mempengaruhi hal tersebut.

Menurut para ahli kesehatan, begitu seorang suami mencapai puncak kenikmatan, kimiawi dalam tubuh pria akan berubah.

Ini terjadi ketika prolaktin biokimia dilepaskan, hal itu membuatnya lelah dan cenderung tidur selepas sesi intim.

Baca Juga: Siswa Indonesia Torehkan Prestasi Hebat, Raih 4 Medali dalam Olimpiade Biologi Internasional 2022

Alasan kedua adalah bahwa saat melakukan hubungan intim dan mencapai puncak kenikmatan, aktivitas dan kelelahan cenderung menguarangi glikogen pengahasil energi di otot.

Karena perempuan memiliki masa otot yang lebih sedikit, para istri biasanya tidak merasa begitu lesu seusai berhubungan intim.

Ketiga, pengaruh hormon 'FEEL-GOOD'. Berhubungan intim membuat para suami merasa rileks dan melepaskan hormon oksitosin.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, 8 Idola Kpop Ini Pernah Tinggal di Negara Asia Tenggara, Salah Satunya di Indonesia

Hormon ini membantu dalam menghilangkan kecemasan dan pikiran stres dan membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk tidur setelahnya.

Ini terjadi pada wanita juga tetapi perasaan mereka membantu mereka tetap aktif selama beberapa waktu.

Namun 'semi-aroused' yang dirasaka oleh istri membantu mereka tetap aktif selama beberapa waktu.

Baca Juga: Ini yang Dikatakan Penyerang Manchester City Erling Haaland Pasca Kalahkan Bayern Munchen

Keempat, adalah Efek Trifecta. Efek ini biasanya terjadi pada pasangan suami istri yang melakukan hubungan intim dengan lampu redup atau gelap.

Ketika suasana kamar remang sekali atau bahkan gelap, secara alami tubuh akan merasa lebih rileks dan bebas stres.

Kegelapan memberi tubuh pada mereka sebuah sinyal bahwa sudah waktunya untuk tidur dan hormon melatonin memulai siklus tidur.

Baca Juga: Cara Mudah Sekolah Sambil Kerja Magang Part Time di Taiwan, Simak Persyaratan Lengkapnya Berikut Ini!

Selain itu, dilansir dari laman Live Science, beberapa hormon yang berkaitan dengan hubungan intim di antaranya oksitosin dan vasopresin.

Pelepasan dari kedua hormon ini sering kali juga menyertai melatonin, yang berfungsi mengatur siklus bangun-istirahat tubuh.

Oksitosin juga telah terbukti mengurangi tingkat stres, sehingga dapat menyebabkan kantuk dan relaksasi.***

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler