Waspadai 6 Cedera yang Bisa Terjadi Saat Melakukan Hubungan Intim, Begini Tips untuk Mencegahnya

23 Juli 2022, 21:07 WIB
ilustrasi cedera otot /Ilustrasi Pixabay/

JURNAL SOREANG - Melakukan hubungan intim terkadang tidak semulus yang dibayangkan beberapa orang.

Sebab pada faktanya, beberapa orang pernah mengalami cedera setelah melakukan hubungan intim yang diakibatkan oleh beberapa faktor.

Dirangkum dari First Post, berikut adalah 6 cedera yang sering terjadi saat melakukan hubungan intim beserta penyebabnya, tapi bisa diantisipasi jika kita menyadari apa kesalahannya.

Baca Juga: Catat! 3 Dampak Buruk Bercinta yang Dilakukan Setiap Hari Bagi Perempuan, Berikut Daftarnya

1. Robekan atau luka pada Miss V

Robekan kecil pada jaringan halus vagina dapat terjadi sebagai akibat dari beberapa aktivitas, terutama dalam melakukan hubungan intim.

Sebagian besar luka ada di permukaan kulit dan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika Anda mengalami kesulitan buang air kecil, atau pembentukan nanah di area tersebut, segera temui dokter.

Cedera ini bisa terjadi akibat permainan yang kasar ataupun miss v yang kurang basah sehingga gesekan menghasilkan rasa sakit.

Baca Juga: DAFTAR Skuad Persib Bandung Liga 1 2022, Mentereng dan Kandidat Kuat Juara

Seksolog juga merekomendasikan buang air kecil dan mandi air hangat sebelum berhubungan intim untuk mengendurkan otot sebagai cara untuk menghindari luka besar.

Tanda-tanda yang tidak boleh Anda abaikan: Sedikit bercak adalah normal, tetapi jika pendarahan tidak berhenti, silakan kunjungi dokter. Juga, temui dokter jika rasa sakit berlanjut selama lebih dari satu atau dua hari.

Namun tak perlu khawatir karena cedera ini sangat umum. Cara perawatannya adalah menjaga luka tetap bersih (jika luka berada di luar, pada vulva, gunakan air hangat), dan menahan diri dari berhubungan intim selama beberapa hari.

Baca Juga: Baru Saja Berulang Tahun, Ini 5 Acara dan Film Terbaik yang Dibintangi Selena Gomez, Wajib Ditonton!

2. Nyeri pada Miss V

Tubuh manusia pada dasarnya adalah otot, dan berhubungan intim mungkin adalah latihan yang paling banyak dilakukan, maka wajar jika ada sedikit rasa sakit setelahnya.

Cedera ini bisa terjadi karena gerakan yang kasar, kurang pelumasan, terlalu banyak berhubungan intim, otot dasar panggul yang lemah.

Tanda yang tidak boleh Anda abaikan antara lain: Rasa sakit yang tidak hilang setelah beberapa hari yang bisa jadi merupakan tanda dari sesuatu yang lebih dalam.

Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Gairah Bercinta Bersama Pasangan Anda Menurut Dokter Hubungan Intim, Begini Penjelasannya

Misalnya, rasa sakit saat buang air kecil bisa menjadi tanda penyakit menular seksual atau, infeksi saluran kemih - umum terjadi saat berhubungan intim. Bahkan bisa menjadi tanda infeksi bakteri (non-PMS) seperti vaginitis atau gangguan radang panggul.

Cara pengobatannya, nyeri vagina hilang dengan sendirinya jika Anda menahan diri dari hubungan intim selama beberapa hari. Anda juga bisa mengonsumsi analgesik ringan seperti parasetamol untuk meredakan nyeri.

3. Burn Carpet

Burn carpet adalah istilah yang menggambarkan cedera dari gesekan saat berhubungan intim yang dapat menyebabkan goresan pada bagian bokong, paha, lutut, siku, tangan bahkan wajah.

Baca Juga: Berbahaya! Inilah Risiko Hubungan Intim Setelah Melahirkan saat Fase Nifas

Cedera ini bisa terjadi akibat bercinta di permukaan yang kasar, atau bisa juga karena aktivitas bercintanya terlalu kuat atau kasar, hubungan seks yang berkepanjangan, dan sebagainya.

Tanda-tanda yang tidak boleh Anda abaikan: Kemerahan dan iritasi kulit adalah normal, tetapi jika Anda melihat tanda-tanda infeksi (pembengkakan atau nanah), Anda mungkin perlu menemui dokter.

Cara perawatan: Oleskan area tersebut dengan sedikit antiseptik atau gel lidah buaya alami. Anda juga bisa minum obat penghilang rasa sakit ringan jika rasa sakitnya terlalu mengganggu Anda.

Coba kenakan celana dalam katun dan pakaian longgar untuk menghindari gesekan lebih banyak. Jika luka bakar berada di tempat di mana gesekan tidak dapat dihindari, cobalah menutupi luka bakar secara longgar dengan sedikit kain dan ingat bahwa ini adalah untuk menghindari gesekan, bukan membalut area tersebut.

Baca Juga: Belum Rilis! Harga Smartphone Terbaru Samsung Seri Galaxy Z Sudah Bocor ke Publik, Nominalnya Bikin Melongo

4. Infeksi saluran kemih

Beberapa hal membuat uretra Anda rentan terhadap masuknya bakteri luar dari berhubungan intim. Meskipun wanita lebih rentan terhadapnya, pria juga bisa terkena penyakit melalui bercinta

Perjalanan bakteri - dari seprai, dari jari, dari Miss V, dari kulit, dari mana-mana. Untungnya, ada perbaikan sederhana untuk hal ini.

Wanita dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan terkena insfeksi saluran kemih jika mereka buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan intim. Kebalikannya berlaku untuk pria: tunggu 15 menit setelah Anda bercinta untuk buang air kecil.

Tanda-tanda yang tidak boleh Anda abaikan: Sensasi terbakar saat buang air kecil, demam, menggigil, nyeri di perut bagian bawah. Namun, cedera ini cukup umum terjadi.

Baca Juga: Aplikasi Penghasil Uang: Nonton Video Bisa Dapat Cuan Gratis, Berikut Ulasannya

5. Memar

Memar cenderung berada di ujung spektrum cedera hubungan yang lebih ringan. Mereka terjadi ketika kapiler darah kecil di bawah kulit pecah.

Bagaimana bisa terjadi? Kadang terjadi secara kebetulan, tapi juga dapat berkembang sehari setelah Anda berhubungan intim.

Memar akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika Anda melihat tanda-tanda pengumpulan darah di bawah kulit, konsultasikan dengan dokter. Dalam kebanyakan kasus, memar seperti itu tidak perlu dikhawatirkan. Tapi bisa menjadi tanda awal dari kondisi medis yang mendasarinya.

Anda bisa membekukan area tersebut jika sangat menyakitkan. Jika Anda perlu minum obat penghilang rasa sakit, minumlah parasetamol sebagai pengganti aspirin, yang merupakan pengencer darah dan dapat memperburuk pendarahan.

Baca Juga: Usut Kematian Brigadir J, Polisi Periksa 11 Anggota Keluarga Termasuk Orang Tua Korban

6. Cedera punggung, otot tertarik dan kram

Kita semua pernah mengalaminya. Sebuah gerakan tiba-tiba, canggung atau kuat dapat menyebabkan berbagai masalah kecil ini.

Antisipasi yang mudah dilakukan adalah meluangkan waktu untuk melakukan pemanasan sebelum melakukan hubungan intim.

Tanda-tanda yang tidak boleh Anda abaikan: Rasa sakit yang luar biasa bisa mengindikasikan fraktur garis rambut. Temui dokter jika rasa sakitnya tidak seperti apa pun yang Anda alami.

Robekan ligamen atau tendon jarang terjadi, tetapi jika Anda mengalami rasa sakit yang luar biasa di lutut, siku, atau sendi lainnya, kunjungi dokter.

Baca Juga: Hati-Hati! Kurang Tidur Bisa Berdampak Buruk Pada Aktivitas Hubungan Intim, Simak Penjelasannya

Cara perawatannya adalah istirahat dan pemulihan biasanya yang Anda butuhkan. Anda juga bisa mengompres area yang sakit. Obat penghilang rasa sakit dapat meredakan gejala, seperti salep pereda nyeri. Jika Anda menduga bahwa cederanya mungkin lebih dari sekadar otot, segera temui dokter.
***

Editor: Wildan Apriadi

Sumber: First Post

Tags

Terkini

Terpopuler