JURNAL SOREANG - Menurut KBBI, anthurium adalah tanaman hias, berdaun lebar, daunnya berwatna hijau dan bagian daun berwana hijau.
Dilansir dari kanal YouTube tanam tanam, berikut tips merawat tanaman hias anthurium agar tumbuh subur:
1. Pencahayaan Tanaman Hias Anthurium
Baca Juga: Simak! 4 Tips Merawat Tanaman Hias Lidah Mertua Supaya Lebih Subur dan Sehat
Tanaman hias anthurium menyukai cahaya tetapi bukan pemberian cahaya matahari secara langsung.
Sebaiknya anda memakai paranet jika budidaya tanaman dilakukan diluar ruangan.
Namun jika anda merawatnya didalam ruangan, anda bisa meletakannya didekat jendela.
Hal ini sangat dihindari, agar tanaman hias authurium tidak mengalami kekeringan atau terbakar dibagian daunnya.
2. Penyiraman pada Tanaman Hias Anthurium
Tanaman hias anthurium akan lebih tahan pada kondisi media semi kering dari pada terlalu basah atau becek.
Jika penyiraman tanaman terlalu basah atau over water, daun pada tanaman akan menguning.
Daun yang sudah berubah warna menjadi kuning sebaiknya dipangkas atau dipotong.
Hal ini bertujuan agar calon tanaman baru bisa tumbuh dan nutrisi tanaman terpenuhi dengan optimal.
Daun yang sudah menguning biasanya tidak akan berpotosintesis lagi, dan lama lama mati.
Ini menyebabkan daun yang sudah kuning akan menyerap nutrisi untuk daun yang masih sehat dan baik kondisinya.
Baca Juga: Aset Bupati Probolinggo Nonaktif Senilai Rp7 Miliar Disita KPK, Ini Rinciannya
3. Media Tanam yang Cocok untuk Tanaman Hias Anthurium.
Media tanam yang cocok untuk tanaman anthutium adalah media yang memiliki sifat porus yang baik.
Anda bisa menambahkan media perlite sebanyak 30%.
4. Pemberian Pupuk pada Tanaman Hias Anthurium
Berikan pupuk osmocote sebanyak 6 bulan sekali saja, untuk jenis atau dosis yang dipakai bisa 16:16:16.
Selain itu, anda juga bisa memakai pupuk organik (pupuk kandang sapi atau kambing yang sudah kering), berikan sebanyak satu kali per satu bulan.
5. Pengendalian Hama pada Tanaman Hias Anthurium
Hama yang biasa menyerang tanaman anthurium outdoor adalah ulat, siput, trips.
Untuk penanganannya, anda bisa menyemprotkan pestisda.
Pestisida bisa dibuat sendiri dirumah.
Dengan cara merendam tembakau rokok, bawang putih dan cabai.
Bahan-bahan yang anda gunakan sebaiknya dihancurkan terlebih dahulul, lalu rendam dengan menggunakan air.
Rendam selama satu malam, untuk pengaplikasian anda bisa melarutkannya terlebih dahulu kedalam air agar lebih encer.
Pakai pestisida organik sebanyak dua minggu satu kali.***