JURNAL SOREANG – Muhammad Gumilar, pria kelahiran Bandung 19 Januari 1937 merupakan legenda balap Indonesia yang namanya ditorehkan dalam Museum Ducati, Bologna, Italia.
Sosok pembalap juara di era 1950-an ini memulai balapan di Sukajadi Bandung, bukan hanya balapan lokal, namun ia juga mengikuti balapan Internasional,
Kisah sukses M.Gumilar bermula saat kehilangan ayahnya di usia 5 tahun. Dan sejak saat itu ia mentekadkan diri untuk hidup mandiri.
Baca Juga: Aset Bupati Probolinggo Nonaktif Senilai Rp7 Miliar Disita KPK, Ini Rinciannya
Hingga hasil panen sawah milik ibunya dijual dan dibelikan motor Ducati 50cc, yang akhirnya ia utak-atik sendiri dan lakukan berbagai cara untuk mendongkrak performanya.
M.Gumilar pernah terpaksa berhenti sekolah saat SMA akibat keterbatasan dana dan mulai merintis bengkel Ducati sendiri.
Di tahun 1954 Gumilar nekat mengikuti balap. Dengan rute berawal dari Cihampelas sampai ke Siliwangi, dan berputar di daerah itu saja karena dulu jalanan masih sepi.
Setelah itu naik kelas ke 98cc menggunakan Ducati Giro. Dan Akhirnya di tahun 1957 turun balap menggunakan Ducati 175 Sport.
Prestasinya di arena balap kala itu sampai mengundang minat majalah Ducati Italia uyang akhirnya sengaja hadir meliput.