Simak! Pica: Eating Disorder, Kebiasaan Memakan Benda Non-makanan, Ketahui Ciri-cirinya Gejalanya

13 Februari 2022, 13:07 WIB
Ilustrasi makanan, Simak! Pica: Eating Disorder, Kebiasaan Memakan Benda Non-makanan, Ketahui Ciri-cirinya Gejalanya /Unplash.com

JURNAL SOREANG - Dikutip dari website NEDA Feeding Hope pica adalah gangguan makan yang melibatkan makanan yang biasanya tidak dianggap sebagai makanan dan tidak mengandung nilai gizi yang signifikan seperti rambut, dan serpihan cat.

Untuk kasus pada jenis Eating Disorder ini, tidak ada tes laboratorium, diagnosis dibuat dari riwayat klinis pasien.

Dengan kata lain, untuk keputusan diagnosis, tidak dilakukan uji laboratoium tetapi melihat dari riwayat sang pasien.

Baca Juga: Writer’s Block Sering Terjadi Pada Penulis, Inilah 7 Cara Mengatasinya!

Hal yang melengkapi diagnosis pada Pica biasanya harus disertai dengan tes anemia, penyumbatan usus dan efeksambil dari zat-zat yang dikonsumsi.

Ciri-ciri dan gejala peringatan Pica :

1. Makan terus-menerus, setidaknya selama satu bulan, yang dimakan adalah zat yang bukan makanan dan tidak memberikan nilai gizi

2. Memakan zat non-makanan yang dilakukan merupakan bukan bagian dari sautu budaya (misalnya, beberapa budaya menganjurkan untuk memakan tanah liat sebagai pengobatan)

3. Makanan yang ditelan biasanya seperti kertas, sabun, kain, rambut, tali, benang wol, tanah, kampur, bedak, cat, karet, logam, kerikil, arang, atau abu.

Baca Juga: Simak! 10 Jenis Personality Disorder, Gangguan Kepribadian yang Menyimpang, Berikut Akibatnya

4. Makanan yang ditelan tidak menceriminkan umur mereka, misalnya anak berumur dibawah dua tahun sering kali memasukan dan mencoba barang kedalam mulutnya.

Hal itu sangat wajar dilakukan ketika anak-anak masih dalam masa perkembangan.

Anak dibawah umur dua tahun tidak bisa didiagnosis mengidap Pica.

5. Umumnya, mereka yang menderita pica tidak menolak untuk menelan makanan

Penyebab penyakit Pica, sebagai berikut :

1. Pica sering terjadi dengan gangguan kesehatan mental lain yang terkait dengan gangguan fungsi misalnya, cacat intelektual, gangguan spektrum autisme, skizofrenia.

Baca Juga: Simak! Panic Disorder: Bukan Penyakit Jantung, Tapi Rasa Takut Tiba Tiba, Kenali 13 Gejalanya

2. Anemia defisiensi besi dan malnutrisi adalah dua penyebab paling umum dari Pica, diikuti oleh kehamilan.

Pada orang-orang ini, pica adalah tanda bahwa tubuh sedang mencoba untuk memperbaiki kekurangan nutrisi yang signifikan.

Biasanya xara mngobati kekurangan ini dengan obat-obatan atau vitamin, rata-rata dapa menyelesaikan masalah.

3. Seorang ahli medis harus menilai apakah perilaku tersebut cukup parah untuk menjamin keselamatan klinis.

Baca Juga: Rachel Vennya Totalitas Ikut Tren Lipsync ala Celine Dion, Ramai Dikometari Netizen

Misalnya, beberapa orang mungkin makan makanan non-makanan selama kehamilan, tetapi dokter mereka dapat menentukan bahwa tindakan mereka tidak menunjukkan perlunya perawatan klinis terpisah).

Dari ciri-ciri yang terlah disebutkan, Pica merupakan keadaan yang sangat jelas bagi para pengidapnya.

Sebaiknya segera datang ke rumah sakit dan segera beri tahu semua keluhan anda pada ahlinya.***

Editor: Rustandi

Sumber: NEDA Feeding Hope

Tags

Terkini

Terpopuler