Budi Daya Tikus Putih, Peluang Bisnis Menguntungkan dengan Modal Kecil dan Perawatan Mudah dan Murah

4 Februari 2022, 14:21 WIB
Ilustrasi peternakan tikus putih untuk dipelihara /Syifa / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG – Tikus putih merupakan hewan yang sering digunakan untuk bahan percobaan penelitian.

Tikus putih juga dapat menjadi bahan pakan untuk hewan karnivora.

Oleh karena itu, tikus putih menjadi salah satu hewan yang mampu mendatangkan keuntungan jika diternakkan.

Baca Juga: Nama Asli 5 Pemeran Serial Layangan Putus, Sosok Anya Geraldine Punya Nama Lain

Caption foto: Peternak tikus putih asal Kabupaten Bandung Dj. Hidayat WS

Demikian yang dikatakan peternak tikus putih asal Kabupaten Bandung, Dj. Hidayat WS (59), Sabtu, 29 Januari 2022.

Dj. Hidayat WS atau yang lebih dikenal dengan panggilan Abah Dj.
Berawal dari memelihara reptil, timbul keinginan untuk budi daya tikus putih.

“Awalnya saya memelihara ular. Karena ular memakan tikus, saya mencoba pembudidayaan untuk pakan secara pribadi,” ucap Abah Dj menjelaskan.

Baca Juga: Menegangkan! Luna Maya Murka Lihat Hasil Photoshoot Model INTM Cycle 2, Siapa yang Akan Jadi Pemenang?

Tikus putih yang diternakkan ada dua macam.
Yaitu, tikus putih rat yang berukuran besar dan mencit yang kecil.

“Karena banyak yang membutuhkan, saya mencoba mengembangkan untuk dijadikan usaha kecil-kecilan,” tutur Abah Dj melanjutkan.

Untuk konsumen itu sendiri, mulai dari komunitas reptil hingga mahasiswa.

Baca Juga: 12 Cara Pelihara Kucing Agar Tidak Mudah Sakit, Sering Menyisir Bulu Salah Satunya

Mahasiswa menjadikan tikus putih sebagai bahan penelitian di laboratorium.

Hidayat mengatakan, terkait harga yang dipasang mulai dari Rp3.000 hingga Rp30.000.

Rat dewasa dijual dengan rentang harga Rp25.000 – Rp30.000.

Baca Juga: Trending 1 YouTube Lirik Lagu Menghapus Jejakmu – Noah, Terus Melangkah Melupakanmu

Sedangkan untuk rat medium, dijual dengan harga Rp15.000.

Dalam sekali kunjungan, dapat terjual 10 sampai 20 ekor rat.

Mencit dewasa dijual dengan harga Rp7.000.
Untuk mencit medium, dijual dengan rentang harga Rp3.000 – Rp5.000 saja.

Baca Juga: Sinopsis Film Death Wish, Bruce Willis jadi Dokter yang Melacak sang Pembunuh

Karena mencit lebih banyak diminati, sehingga dalam sekali kunjungan dapat terjual 50 hingga 100 ekor.

“Penghasilan dari budi daya tikus putih, dalam satu kali kunjungan mulai dari Rp70.000 sampai Rp500.000,” ujar Abah Dj.

Dalam perawatan terbilang cukup mudah, karena tidak ada hal khusus yang harus dilakukan.

Baca Juga: Kesejukan Alam! Patut Dicoba, Berikut 5 Jenis Tanaman Pagar, Bisa Jadi Hiasan Halaman Rumah

“Perawatannya tidak begitu sulit. Dengan serbuk kayu yang digunakan sebagai media, dan untuk pakannya sendiri dari makanan sisa juga tambahan lainnya,” kata Abah Dj menandaskan.

Serbuk kayu yang dijadikan media tidak setiap hari diganti, begitu pun dengan pemberian pakan.
Karena adanya keterbatasan dalam fasilitas dan jumlah tikus putih yang tersedia, kunjungan tidak dapat dilakukan setiap hari.

Sehingga, hanya dapat dilakukan satu minggu hingga dua minggu sekali.
Budi daya tikus putih ini merupakan peluang bisnis yang menguntungkan.

Baca Juga: Lirik Lagu Tiara Andini – Maafkan Aku Terlanjur Mencinta, Viral di TikTok, Kita Memang Tak Mungkin

Karena selain perawatannya yang terbilang cukup mudah, budi daya tikus putih ini tidak musiman.
Dengan kata lain, akan terus ada peminatnya tidak hanya di bulan tertentu saja.
Tetapi, di setiap harinya.***

Editor: Sam

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler