Jangan Sampai Pikun, Lakukan Gerakan Ini

7 Oktober 2021, 22:53 WIB
Ilustrasi pikun /

JURNAL SOREANG- Lupa nama benda atau tempat? Lupa kejadian atau isi percakapan yang belum lama terjadi? Waspadalah. Hal itu bisa jadi gejala akan timbulnya penyakit Alzheimer.

Pada tahap lanjut, penderita penyakit Alzheimer sulit bicara atau menjelaskan suatu hal, sulit untuk merencanakan sesuatu, sulit membuat keputusan, kerap terlihat bingung, serta mengalami perubahan kepribadian.

Bahkan, pengidap Alzheimer biasanya akan kesulitan mengenal wajah orang lain.

Menurut Great Master Terapi Pijat Getar Syaraf dan Penemu Senam Perkasa Indonesia, A. M. Isran, Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap. Kondisi ini banyak ditemukan pada orang-orang di atas 65 tahun.

Baca Juga: Hukum Puasa bagi Orang Pikun, Ini Penjelasan MUI Kabupaten Bandung

Penyebab pasti penyakit Alzheimer belum diketahui. Akan tetapi diduga Alzheimer terjadi karena pengendapan protein di dalam otak, sehingga menghalangi asupan nutrisi ke sel-sel otak.

Untuk mencegah penyakit Alzheimer, lakukan Jurus Bentur Dengkul. Jurus ini pun berguna untuk mencegah tumor/radang otak, mencegah stroke, mencegah pikun dini, mencegah parkinson, membuka pori-pori, membuang sampah racun tubuh melalui keringat, dan meningkatkan kecerdasan.

Sebagai bukti adalah Nanan Syaifudin, warga Ciwastra, Kota Bandung. Meski sudah berusia 74 tahun, daya ingatnya tetap kuat. Bahkan, dia aktif sebagai Instruktur Senam Perkasa Indonesia.

Baca Juga: Benturkan Dengkul Agar Tidak Pikun, Ini Caranya

“Alhamdulillah,” Nanan memuji dan mengucap syukur kepada Allah, saat dihubungi, Kamis, 7 Oktober 2021.

Teknik gerakannya:

Pertama, posisi kedua tangan lurus dan telapak tangan dibuka seperti berdoa, lakukan gerakan rukuk kemudian tarik nafas dalam-dalam melalui hidung dan nafas ditahan di dada, kemudian tegakkan badan dan angkat kedua tangan lurus ke atas. Kedua telapak tangan menghadap ke belakang.

Kedua, hadapkan kepala ke atas, nafas masih ditahan di dada.

Ketiga, jatuhkan badan seperti hendak bersujud seraya lutut dibenturkan sekeras mungkin ke lantai.

Baca Juga: Jangan Sampai Pikun, Lakukan Gerakan Sederhana Ini

Keempat, kembalikan badan ke posisi berdiri, kedua tangan masih lurus ke atas dan kepala tetap dalam posisi tengadah, nafas masih ditahan di dada.

Kelima, ulangi gerakan tersebut bertahap 3 kali, 5 kali, dan 7 kali dalam satu nafas.

Selesai melakukan gerakan pada saat posisi kedua tangan masih di atas, tahan posisi tersebut sebentar (lima hitungan), lalu turunkan kedua tangan perlahan dan keluarkan nafas melalui hidung.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk DKI Jakarta dan Sekitarnya, Jumat 8 Oktober 2021

Selamat berlatih. Semoga Allah mudahkan kita untuk sehat dan tetap sehat. ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler