Ini Ciri-ciri Keputihan Tidak Normal yang Harus Diwaspadai Kaum Perempuan

25 September 2021, 18:58 WIB
Ilustrasi keputihan harus diwaspadai kalau tidak normal. /PIXABAY

JURNAL SOREANG - Perempuan harus mewaspadai jika mengalami keputihan dengan ciri-ciri yang tidak normal.

Keputihan adalah keluarnya cairan dari alat genitalia yang bukan darah.

Spesialis kandungan, dr. Cynthia Agnes Susanto dari Universitas Indonesia menuturkan, keputihan sendiri merupakan hal yang wajar.

Keputihan dianggap wajar di tiga waktu yakni, sebelum haid, sesudah haid dan menjelang ovulasi.

Baca Juga: Kick Off Liga 2 Musim 2021 Dimulai 26 September 2021, PSKC Cimahi Satu Grup dengan RANS Cilegon FC

"Ini merupakan keputihan fisiologis atau normal. Cirinya warna bening dengan tekstur seperti telur mentah, tekstur putih susu dan agak cloudy yang agak kental tanpa bau menyengat juga termasuk normal," kata Cynthia dalam webinar kesehatan, Sabtu, 25 september 2021.

Sementara keputihan patologis adalah keputihan yang tidak normal. Cirinya putih, kental, seperti keju, biasanya perih dan gatal.

"Karena gatal kita garuk-garuk dan menimbulkan luka di organ genital luar," jelasnya seperti dilansirkan Antara.

Sementara keputihan akibat bakteri, lanjut Cynthia, warnanya putih tapi lebih encer. namun warnanya juga bisa keabuan dan bau amis.

Baca Juga: Gibran, Pendaki yang Hilang Di Gunung Guntur, Mengaku Ditemani Tiga Orang Asing

Bakterial Vaginosis ini akibat perubahan pH pada vagina hingga koloni bakteri dan jamur mudah berkembang biak di organ kewanitaan.

Kemudian untuk Trichomonas memiliki ciri kuning kehijauan yang bisa diakibatkan infeksi menular seksual. Keputihan jenis ini sangat berbau.

"Keputihan juga bisa terjadi akibat gonore yang ditandai dengan nyeri saat buang air kecil (anyang-anyangan) dan nyeri panggul serta perut. Keputihan ini juga bisa keluar dari penis, bukan cuma vagina," jelasnya.

Lebih lanjut Cynthia menuturkan, keputihan terjadi bila kebersihan di vagina tidak terjaga secara benar.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus SuapMaling Uang Rakyat, Azis Syamsuddin Diminta Mengundurkan Diri dari Wakil Ketua DPR RI

"Terlalu bersih atau terlalu kotor juga jadi faktor risiko," ujarnya.

Dituturkannya, cara cebok yang salah juga bisa menimbulkan masalah. Dia mengingatkan untuk cebok dari arah depan ke belakang, dari saluran kemih ke arah anus.

Lakukan secara searah, jangan bolak-balik. Jika cebok dari belakang ke depan, bakteri di anus bisa masuk ke dalam vagina dan menimbulkan risiko infeksi saluran kencing.

Bersihkan vagina dengan air bersih yang mengalir dan jangan lupa untuk keringkan dengan handuk kecil atau tisu lembut tanpa pewangi.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler