Sulit Tidur di Malam Hari, Psikolog Ini Sarankan Coba dengan Mengatur Pernapasan

2 September 2021, 14:05 WIB
Ilustrasi cara mudah tidur malam dengan cara mengatur pernapasan. /Unsplash/GregoryPappas

JURNAL SOREANG - Bagi sebagian orang, sulit tidur di malam hari menjadi kebiasaan. Padahal jika tidur terlalu larut malam bisa berpengaruh pada kesehatan.

Psikolog klinis dewasa dari Universitas Indonesia, Inez Kristanti menuturkan, agar lebih mudah tidur di malam hari, kita disarankan mengatur pernapasan dengan ketukan 4-7-8.

"Ambil napas 4 ketukan, menahan napas 7 ketukan kemudian dihembuskan irit-irit sampai 8 ketukan," katanya yang berpraktik di Klinik Angsamerah.

Selain mengatur pernapasan, lanjutnya, kita bisa melakukan peregangan otot agar menjadi lebih rileks dan memudahkan untuk tidur.

Baca Juga: Ririn Dwi Aryani, Ungkap Fakta di Balik permru Hara Rumah Tangganya dengan Aldi Bragi, Simak Ulasannya

Inez mengingatkan kalau kita harus bisa memisahkan area antara bekerja atau belajar dan tidur. Cara ini membantu mengondisikan tubuh sesuai seperti seharusnya.

"Kalau misalnya lagi WFH, biasakan memisahkan area untuk bekerja dan tidur. Terkadang di kasur sambil laptop-an, itu tidak disarankan karena tubuh jadi tidak terkondisikan, tidak belajar bahwa kalau sudah di kasur untuk istirahat," tuturnya seperti dilansirkan Antara, Rabu 1 September 2021.

Dijelaskan Inez, tidur termasuk di masa pandemi COVID-19, termasuk kebutuhan dasar setiap orang yang perlu terpenuhi. Namun faktanya tidak semua orang bisa memenuhi kebutuhan ini salah satunya karena mengalami gejala kecemasan.

Baca Juga: Di Ruas Tol Kota Bandung Ini Ganjil Genap Diterapkan, Kasatlantas: Pukul 06.00 WIB hingga Pukul 21.00 WIB

Menurut Inez, mereka umumnya khawatir sesuatu yang buruk akan terjadi apalagi pada beberapa waktu terakhir di masa pandemi ini. Belum lagi berita duka yang berseliweran di berbagai media.

"Sesuatu yang tidak pasti wajar membuat kita merasa khawatir terkadang khawatir berlebihan, banyak terkait di luar kendali kita misalnya jumlah kasus COVID-19 hari ini. Tetapi yang berada di bawah kendali kita itu menjaga kesehatan, melakukan protokol kesehatan dan melakukan aktivitas-aktivitas yang bisa membantu kesehatan mental," kata Inez.***

Editor: Sam

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler