JURNAL SOREANG – Siapa yang tidak menyukai kucing, binatang berbulu yang menggemaskan.
Sudah lincah dan tidak jarang sikap usilnya selalu membuat kita tertawa, suara mengeongnya yang manja membuat kita ingin segera memeluknya.
Namun siapa yang menyangka bahwa hewan berbulu lebat ini bisa terjangkit penyakit jantung.
Baca Juga: Beli Kandang Kucing Rp100 Juta, Aurel Hermansyah Bikin Ashanty Syok: Kamu Gila Ya!
Berikut ciri-ciri gejala penyakit jantung pada kucing yang dirangkum Jurnal Soreang dar berbagai sumber:
- Penurunan selera makan
- Penurunan berat badan
- Lesu
- Gangguan pernafasan
- Pingsan
- Mengalami kelumpuhan sementara (biasanya di bagian tubuh belakang)
Baca Juga: Biadab! Cegah Corona, Kim Jong-un Bantai Kucing dan Burung Merpati di Korea Utara
Penyakit ini lebih sering menyerang kucing jantan dibandingkan kucing betina. Namun tak menutup kemungkinan semua kucing bisa menderita penyakit ini.
Jenis penyakit ini paling umum pada kucing adalah Kardiomiopati hipertrofik. Yang memengaruhi otot jantung dan menyebabkan dinding jantung menebal.
Secara umum, penyakit ini bersifat bawaan sejak lahir, namun bisa juga dialami pada usia kucing sudah dewasa atau kucing yang sudah tua.
Selain itu, pertumbuhan anak kucing yang terhambat juga bisa jadi salah satu tanda penyakit jantung bawaan.
Memang masih belum dapat dipastikan bahwa itu adalah penyebab penyakit jantung, tapi sama halnya pada manusia beberapa faktor pemicunya seperti :
- Berat badan
- Pola makan
- aktivitas fisik bisa jadi penyebabnya
- Genetika dan penyakit lainnya bisa jadi penyebab lain yang mungkin terjadi dalam beberapa kasus.***