11 Manfaat Teh Delima (Pomegranate) untuk Kesehatan Anda, dari Jantung sampai Disfungsi Ereksi

20 Januari 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi Teh Delima. Berikut 11 Manfaat Teh Delima bagi Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Perawatan Gigi. /Pixabay/Michael Tavrionov/*/Pixabay/Michael Tavrionov


JURNAL SOREANG - Teh delima atau pomegranate tea merupakan teh yang dikenal oleh seluruh dunia dengan berbagai macam manfaatnya dari kesehatan jantung sampai mengasi masalah disfungsi ereksi.

Buah delima dikenal dengan buah yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Buah ini juga bisa melindungi tubuhdari beberapa penyakit.

Tak heran bila buah dilema diolah menjadi minuman. Olahan teh salah satunya.

Baca Juga: Ditemukan Granat dan Peluru Aktif, Polisi LakukanI Sterilisasi dan Penyisiran Lokasi Penemuan

Berikut manfaat teh delima seperti dilansirkan Boldsky:

1. Mendukung kesehatan jantung

Teh delima dikemas dengan polifenol utama seperti antosianin, asam fenolik, dan punicalagin yang memiliki aktivitas antioksidan kuat.

Baca Juga: Raffi Ahmad, Polisi Akan Umumkan Hasil Gelar Perkara Kasus Dugaan Melanggar Prokes

Sebuah penelitian mengatakan bahwa polifenol ini menunjukkan sifat antiaterogenik yang dapat membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung koroner.

2. Meningkatkan sistem reproduksi

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa beta-sitosterol pada biji delima memiliki aktivitas pelindung embrio.

Baca Juga: Peduli Disabilitas, Pemerintah Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung Berikan Kursi Roda

Ini dapat membantu melindungi sistem reproduksi dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh obat kemoterapi.

Teh delima yang dibuat dari sari buah delima juga membantu meningkatkan konsentrasi sperma, mobilitasnya, dan mengelola faktor risiko yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Ini juga dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.

Baca Juga: Mantap, Hari Ketiga M2 MLBB World Championship: Alter Ego Melaju ke Babak Playoff

3. Mengelola diabetes

Delima memiliki berbagai macam polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan. Asam ellagic dan punicalagin dalam buah delima dapat membantu mengurangi lonjakan glukosa yang disebabkan setelah makan sehingga berguna dalam mengelola diabetes secara efektif.

Selain itu, asam galat danoleanolic dalam teh delima dapat mencegah risiko komplikasi diabetes seperti penyakit kardiovaskular. Beberapa penelitian juga membicarakan tentang efek anti-diabetes dari bunganya.

Baca Juga: Tegur Mbak You, Deddy Corbuzier:Ini 4 Efek Negatif Percaya Ramalan

4. Membantu menurunkan berat badan

Jumlah asam punicic yang tinggi dalam teh delima dapat membantu menurunkan berat badan karena efeknya dalam menurunkan kolesterol.

Selain itu, daun delima mengurangi lipid atau lemak dalam darah dan kolesterol total serum dalam tubuh. Secara keseluruhan, teh delima sangat membantu manajemen berat badan.

Baca Juga: Listyo Sigit Sampaikan Komitmen, Ini Tanggapan Komisi III DPR RI

5. Memiliki sifat antikanker

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa quercetin dan asam ellagic pada teh delima memiliki sifat anti kanker yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.

Ini efektif melawan berbagai jenis kanker seperti karsinoma sel ginjal, kanker prostat, karsinoma paru, kanker serviks, kanker payudara dan bahkan mencegah metastasis kanker.

Baca Juga: Idham Aziz Lengser, Listyo Sigit Prabowo Dipilih jadi Kapolri atas Keputusan Komisi III DPR RI

6. Mencegah Alzheimer

Teh delima menunjukkan sifat anti-neuro degeneratif. Punicalagin dan urolithin dalam teh dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit neuro degeneratif seperti Alzheimer.

Urolithin dapat membantu mencegah peradangan pada neuron sementara punicalagin mengurangi kerusakan memori yang disebabkan oleh peradangan.

Baca Juga: Salut, Pemuda Ansor Dayeuhkolot Sumbang Masker untuk Warga Lewat Gugus Desa Citeureup, Dayeuhkolot

7. Meningkatkan kekebalan

Teh yang terbuat dari kulit buah delima dapat menunjukkan efek imunostimulan. Adanya polisakarida pada kulitnya dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh yang telah berkurang akibat kemoterapi.

Selain itu, banyak polifenol dalam buah ini dapat melindungi tubuh dari berbagai patogen.
Baik untuk kulit

Baca Juga: Terima Usulan PKB, Listyo Sigit Tegaskan Polri Siap Terima Lulusan Madrasah dan Pesantren

Delima efektif melawan kerusakan kulit akibat sinar UV. Radiasi ultraviolet bertanggung jawab atas banyak masalah kulit seperti peradangan eritema, kanker kulit, dan penuaan dini.

Teh delima dapat membantu mengurangi efek kerusakan UV karena potensi antioksidannya yang kuat dan juga dapat menurunkan kerusakan DNA dan protein pada sel dan jaringan.

8. Mencegah mikroba

Baca Juga: Evakuasi Bencana, Ringankan Beban Korban Banjir Bandang, Ini yang dilakukan Sat Brimob Polda Jabar

Teh buah delima mengandung zat antimikroba seperti asam ellagic dan tanin yang dapat membantu mencegah patogenvirus dan bakteri, terutama Staphylococcus aureus, Salmonella dan Penicillium digitatum. Teh ini juga efektif melawan strain yang sangat patogen dan kebalobat.

9. Mencegah penyakit tulang

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan tulang yang lemah dan rapuh.

Baca Juga: Ditemukan Granat dan Peluru Aktif, Polisi LakukanI Sterilisasi dan Penyisiran Lokasi Penemuan

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas anti inflamasi dan antioksidan teh delima dapat bermanfaat untuk osteoporosis.

Hal ini dapat membantu mencegah keropostulang dan mengurangi kerusakan tulang yang disebabkan oleh radikal bebas.

10. Baik untuk perawatan gigi

Baca Juga: Raffi Ahmad, Polisi Akan Umumkan Hasil Gelar Perkara Kasus Dugaan Melanggar Prokes

Menurut sebuah penelitian, buah delima secara signifikan mengurangi koloni bakteri plak gigi seperti lactobacilli danstreptococci. Teh merah ini juga dapat membantu memperkuat gusi dan mengencangkan gigi yang lepas akibat penyakit gigi seperti periodontitis.***

Editor: Handri

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler