JURNAL SOREANG- Sebanyak 470 mahasiswa baru Universitas Sali Al Aytaam (Unisal) dituntut untuk mendiri dan membuka lapangan kerja.
Pola pemikiran yang mengandalkan lapangan kerja setelah lulus kuliah harus disingkirkan sejak dini.
"Para mahasiswa baru jangan hanya mengandalkan lowongan kerja, namun harus bisa membuka lapangan kerja," kata Sali yang juga pembina di Yayasan Al Ghifari dan Yayasan Agung Al Sali.
Dia mengisahkan perjalanan hidupnya sendiri yang berasal dari keluarga miskin dan daerah jauh di Garut Selatan.
Supaya bisa sekolah akhirnya Sali bekerja serabutan apa saja asalkan halal.
"Saat mahasiswa baru UNPAD juga saya memberanikan diri menghadap rektor agar ada keringanan biaya kuliah. Saya juga bekerja menjadi loper koran dan pekerjaan lainnya yang halal," katanya.
Baca Juga: Lembaga Pendidikan Ingin Maju? Begini Kata Sali Iskandar yang Mendirikan Banyak Sekolah