JURNAL SOREANG - Pemerintah Indonesia memandang optimis terhadap pertumbuhan ekonomi nasionalnya, dengan fokus pada berbagai subsektor industri, termasuk industri kerajinan.
Potensi industri kerajinan di dalam negeri dipandang sangat besar, baik dari segi produksi maupun pasar, berkat keberadaan beragam daerah penghasil produk kriya.
Pada tahun 2022, nilai ekspor produk kerajinan nasional meningkat menjadi USD949 juta, mencapai pangsa pasar sekitar 2,5% dari pasar dunia.
Pandemi dan Industri Kerajinan:
Industri kerajinan terbukti mampu bertahan di tengah pandemi karena lebih mengandalkan keterampilan dan inovasi daripada modal besar.
Banyak generasi muda yang menciptakan produk kriya unik dengan desain, inovasi, dan nilai budaya lokal, yang berpotensi memasuki pasar ekspor dan menggerakkan perekonomian nasional.
Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi:
Dengan pemulihan kondisi perekonomian pasca-pandemi dan peningkatan arus wisatawan lokal dan mancanegara, pemerintah berharap para pelaku industri kerajinan, terutama yang terkait dengan pariwisata, dapat mengembangkan usaha mereka kembali.
Baca Juga: Gerakan Pramuka Kwarran Ciwidey, Kabupaten Bandung, Gelar HUTRIKA, SMK Al Wafa Raih Juara Umum