Jual Pulsa Di Era Digital Masih Worth It? Bedah Disini Modal dan Keuntungan yang Didapatkan

- 10 Juli 2023, 12:32 WIB
Ilustrasi modal awal usaha konter pulsa .
Ilustrasi modal awal usaha konter pulsa . /tangkap layar YouTube @juragan21/

JURNAL SOREANG - Di era serba mudah karena perkembangan teknologi yang semakin pesat, kebutuhan untuk membeli pulsa atau kuota internet sebenarnya bisa kita lakukan sendiri melalui pembelian digital.

Namun tidak semua kalangan masyarakat bisa menikmati kemudahan membeli pulsa atau kuota internet dari marketplace dan mobile banking, karena keterbatasan akses maupun keterbatasan saldo yang dimiliki.

Sehingga pembelian manual dengan mendatangi konter masih banyak dibutuhkan, alasan inilah yang membuat konter pulsa masih worth it untuk dijadikan ladang usaha.

Berapa kebutuhan modal untuk membuka usaha konter yang menjual pulsa beserta perlengkapan HP lainnya?

Baca Juga: Setelah Bertemu Rekannya dari Polandia, Volodymir Zelensky Mengharapkan Hasil Terbaik dari KTT NATO

Berikut ini perhitungan biayanya:

Sewa kios Rp700.000.-
Etalase dan rak asesoris RpRp1.500.000.-

Deposit pulsa 2.300.000.-

Kartu Simcard paket data Rp1.000.000.-

Belanja aksesoris (charger, headset, anti gores dll) Rp1.500.000.-

Baca Juga: PPIH Siap Sambut Jemaah Haji Gelombang Satu dan Kedua di Tanah Air, Berapa Jemaah yang Akan Tiba?

Spanduk promosi Rp150.000.-

Total biaya yang dibutuhkan untuk modal awal Rp7.150.000.-

Apakah modal tersebut sepadan dengan omset yang diperoleh?

Pada jaman ini konter pulsa tidak hanya melayani pembelian pulsa dan kuota saja yang menjadi sumber utama pendapatan.

Dibeberapa daerah pinggiran, konter pulsa bertransformasi merangkap sebagai mini ATM, yang menyediakan jasa tarik tunai dengan dikenakan biaya administrasi hingga Rp5.000.-

Baca Juga: Konflik Perang! Delapan Orang Tewas Dalam Insiden Pemboman Dua Mobil di Suriah

Perkiraan omset

Dari penjualan pulsa dan kuota per transaksi mendapatkan keuntungan Rp3.000.- asumsi ada 50 transaksi perhari, omset yang didapat Rp150.000.-

Apabila konter anda merangka sebagai agen sebuah bank yang menyediakan jasa transfer dan tarik tunai, biaya administrasi yang anda dapatkan Rp5.000 x 30 transaksi= Rp150.000.-

Omset tersebut bisa dimaksimalkan dengan penjualan voucher kuota fisik yang biasanya diminati para pelajar, karena harga yang terjangkau. Asumsi keuntungan dari 1 voucher Rp1.000 x 30 penjualan=Rp30.000.-

Baca Juga: Belanda Kembalikan Harta Rampasan dari Republik Indonesia, Namun Tak Termasuk Peninggalan Sangat Berharga Ini

Dengan omset harian diperkirakan Rp300-500 ribu per hari, usaha ini memiliki kelebihan, yang utama adalah barang dan jasa yang dijual tidak memiliki masa kadaluwarsa, sehingga bersifat investasi jangka panjang.

Keuntungan yang didapat terlihat kecil, namun dengan pengelolaan yang benar usaha resiko kecil ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk mendapatkan untung cepat.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Tiktok @bahasbisnisyuk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah