Baca Juga: Jika Tak Ingin Anak Keras Kepala, Ini 10 Cara Mendidik yang Harus Dihindari
Pada tahun 1970-an, ia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, di mana mereka mendirikan Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal.
Perusahaan ini sekarang menjadi perusahaan petrokimia terkemuka, membuat produk industri termasuk pupuk, poliolefin, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis.
Lohia tetap menjabat sebagai chairman tetapi tinggal di London. Putranya, Amit, menjabat sebagai wakil ketua.
Adik laki-lakinya, Aloke Lohia, yang juga seorang miliarder, tinggal di Thailand, di mana ia menjalankan perusahaan pembuat polimer PET, Indorama Ventures Public Co.
Kekayaan Sri Prakash ditaksir mencapai Rp 115,5 triliun.
5. Anthoni Salim
Anthoni Salim merupakan pimpinan Salim Group, dengan investasi di bidang makanan, retail, perbankan, telekomunikasi dan energi serta menjadi CEO Indofood, salah satu produsen mie instan terbesar di dunia dengan pendapatan $6,4 miliar.
Baca Juga: Viral Parodi Jasa Keliling, Indosiar Akan Tempuh Jalur Hukum Bagi Pelanggar
Keluarga Salim memiliki saham di perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong, First Pacific, yang memiliki saham di Indofood dan perusahaan telekomunikasi PLDT di Filipina.
Anthoni adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dari mendiang Liem Sioe Liong, seorang konglomerat yang selama beberapa dekade sangat dekat dengan presiden Suharto.
Diperkirakan kekayaan Anthoni Salim mencapai Rp 112,5 triliun.
6. Chairul Tanjung
CT Corp. milik Chairul Tanjung terkenal karena meluncurkan kartu kredit, mengelola hypermarket, dan menjalankan stasiun TV. Trans Retail miliknya juga memiliki supermarket dengan merek Carrefour dan Transmart.
Baca Juga: Profil Anis Khairunnisa, Anak Panji Gumilang Pemilik Ponpes Al Zaytun