Network
JURNAL SOREANG - Dahulu kala, mall dipandang sebagai tempat jual beli barang kebutuhan sehari-hari. Biasanya, mall identik dengan peritel yang menjual berbagai produk kebutuhan sehari-hari atau pakaian. Seperti supermarket atau departemen store yang besar dan dikenal banyak orang.
Saat ini, mall bukan hanya sekedar transaksi jual beli barang. Salah satu faktor yang mempengaruhinya ialah ekonomi. Maksudnya seiring bertambahnya waktu dan perkembangan jaman, gaji atau pemasukan seseorang akan bertambah. Hal ini yang mempengaruhi gaya hidup seseorang.
Saat ini peritel tertentu masih ada yang bertahan walau bisnis ritel di Indonesia sedang dalam tren negatif. Ada peritel yang sampai menutup operasional di beberapa kota karena terus merugi, bahkan sampai menutup operasional di Indonesia.Berbeda dengan Kawan Lama Group yang memegang lisensi penjualan ACE Hardware, mereka masuk pasar ritel yang menjual kebutuhan mekanik, peralatan dapur, furniture, dan barang yang bukan kebutuhan sehari-hari atau pakaian.
Baca Juga: PPDB Jateng 2023 Segera Dimulai! Cek 30 SMA Terbaik di Jawa Tengah, Nomor 1 Bukan di Semarang Lho!
Dikutip Jurnal Soreang dari postingan Instagram Skyscrapercity Palembang @palembang.sumsel.ssci, penutupan ACE Hardware di PIM (Palembang Indah Mall) diumumkan di rolling door pintu masuk ACE Hardware PIM.
Dalam pengumuman tersebut, pihak Kawan Lama Group dan ACE Hardware mengumumkan penutupan cabang mereka di PIM per 1 Mei 2023.
Dalam postingan lainnya, Kawan Lama Group mengumumkan bahwa akan membuka Living Plaza di mall ex-Ramayana Komplek Ilir Barat Permai.
