Network
JURNAL SOREANG- Investasi di Pasar Modal selain memberikan peluang, namun juga menghadapi tantangan tersendiri. Khususnya bagi kalangan investor pemula yang banyak didominasi oleh kaum milenial.
Investasi saham di Pasar modal merupakan alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan benefit lebih menguntungkan dibandingkan surat berharga lainnya, obligasi, reksadana dan serupanya.
Hasil penelitian menunjukan rata-rata kenaikan IHSG selama 20 Tahun terakhir sebesar 15,15 % (Bola salju.com; data BEI yang dioleh Kembali).
Keuntungan ini hampir 3 kali lipat return dari obligasi dan 6 kali lipat deposito, menarik bukan!. Namun, investasi saham lebih berisiko jika investor tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang analisis investasi saham.
Investor perlu memahami terlebih dahulu metode analisis saham baik analisis fundamental maupun analisis teknikal agar tidak terjebak pada investasi “bodong”.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, Dosen Prodi Magister Akuntansi Universitas Widyatama bekerjasama dengan PT. Phintraco Sekuritas mengadakan pelatihan Trading saham dan Analisis Fundamental investasi Saham. PT.Pintaco Sekuritas adalah salah satu perusahaan sekuritas yang kredibel di Indonesia.
Webinar diselenggarakan pada Selasa, 20 Desember 2022, diikuti oleh 140 peserta calon investor BEI yang terdiri dari kalangan Mahasiswa Akuntansi (Magister Akuntansi, PPAk, dan S1) serta Kalangan umum.
