Buka Rakornas Investasi 2022, . Presiden Wanti-wanti Hal ini Soal Investasi yang Jadi Rebutan Semua Negara

- 30 November 2022, 16:36 WIB
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2022 di The Ritz-Carlton, Jakarta, pada Rabu, 30 November 2022.
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2022 di The Ritz-Carlton, Jakarta, pada Rabu, 30 November 2022. /Rusman, Biro Pers Setpres/

Terkait hal tersebut, Kepala Negara pun kembali mengingatkan jajarannya baik di pusat maupun di daerah agar tidak mempersulit investasi yang akan masuk.

Menurut Presiden, saat ini Indonesia telah mendapatkan kepercayaan dari para investor untuk menanamkan investasinya.

"Jangan sampai ada yang terganggu. Kepercayaan yang sudah kita dapatkan jangan sampai hilang gara-gara kita salah men--treatment, salah memperlakukan investasi yang masuk ke negara kita karena ketatnya persaingan dalam merebut investasi," tegasnya.

Baca Juga: Mahasiswa Perlu Belajar Investasi Sejak Dini, Mulai lah Beli Obligasi, Saham atau Reksadana, Ini Keuntungannya

Lebih lanjut, Presiden menyebutkan bahwa pemerintah juga selalu mempelajari perkembangan investasi di negara lain yang ramai investasinya lewat intelijen ekonomi.

Berbagai kebijakan yang bisa mendatangkan investasi lebih banyak turut dipelajari, misalnya adanya pemberian insentif tambahan maupun tax holiday.

"Kenapa lebih berbondong-bondong ke sana dan tidak berbondong-bondong ke sini? Ada kebijakan tambahan, ada insentif tambahan, kita pelajari, _tax holiday_, diberikan perlakuan-perlakuan yang lebih baik. Kita pelajari semuanya. Tapi kalau nanti di dalam pelaksanaan masih ada yang ganggu-ganggu, ya sudah buyar semuanya yang namanya _policy_ kebijakan yang kita telah desain," jelasnya.

Baca Juga: Saat Menteri Investasi dan Pejabat Freeport Bicara di Depan Ratusan Mahasiswa ITB, Ini yang Dibahasnya

Di samping itu, Presiden juga mengingatkan agar platform Online Single Submission (OSS) juga dibenahi dan ditingkatkan lagi kemampuannya.

Presiden ingin agar platform tersebut bisa cepat melayani investasi agar menjaga kepercayaan para investor.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x