Dengan adanya posisi dollar naik, maka akan mendorong yuan di pasar internasional, hingga melewati ambang kritis di nilai 7 per dolar terjadi semalam untuk pertama kalinya dalam dua tahun lebih ini terjadi, dengan posisi yuan tetap di bawah tekanan pada 7,0032 di awal perdagangan Asia.
Yuan di pasar domestik berada di level berbahaya karena mendekati breakpoint, dan terakhir ditutup pada 6,9971 per dolar.
Pada proksi likuid yuan, Aussie mencapai level terendah selama dua bulan di nilai 0,6685 dolar AS pada Jumat pagi.
Kemudian, posisi Kiwi juga turun menjadi 0,5956 dollar AS, pada level terendah sejak Mei 2020.
"Saya pikir itu sebagian, saya pikir itu adalah level psikologis," ungkap Ray Attrill, kepala strategi valas di National Australia Bank.
Baca Juga: 6 Tips yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan, Kepadatan Tulang dan Mencegah Osteoporosis
Kemudian, euro naik 0,14 persen menjadi 1,0008 dolar, sementara sterling naik 0,02 persen menjadi 1,1474 dolar.
Dollar turun 0,37 persen terhadap yen Jepang menjadi 142,96, sedikit terbantu oleh adanya intervensi mata uang.
Posisi pedagang sekarang fokus kepada kebijakan moneter oleh Federal Reserve, Bank Sentral Jepang (BOJ), dan Bank Sentral Inggris (BOE) pada minggu depan, dengan Fed seimbang.