Adapun kegiatan pada UMKM keripik “Liapik” adalah membina secara langsung dalam proses akuntansi yang meliputi mencatat transaksi ke dalam pembukuan sederhana, melakukan posting ke buku besar, menyajikan Neraca saldo, dan menyajikan laporan keuangan sederhana," katanya.
Baca Juga: Bangkitkan UMKM Lewat Literasi Digital dalam Pemulihan Ekonomi Pascapandemi
Selain melakukan program pembinaan akuntansi kepada UMKM keripik “Liapik”, Dosen PPAk dan Magister Akuntansi Universitas Widyatama Bandung memberikan bantuan berupa alat-alat produksi (Mesin Pengering Minyak).
"Dengan tujuan agar dapat meningkatkan produktivitas UMKM keripik “Liapik” sehingga dapat meningkatkan penjualannya," katanya.
Dalam penyerahan bantuan alat produksi (Mesin Pengering Minyak) kepada Mitra Ai Apong (UMKM Keripik “Liapik”) disaksikan oleh Kepala Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Nanang Suryana, para dosen PPAk dan Magister Akuntansi serta Ketua Program PPAk Universitas Widytama Bandung.***