Legit Banget! Ini Keuntungan Penjual Cangkang Ketupat Lebaran Idul Fitri 2022

- 2 Mei 2022, 13:15 WIB
Setiap Lebaran Idul Fitri, keluarga Mang Jajang saja bisa meraup omset Rp15 juta dari penjualan 1. 500 ikat cangkang ketupat.
Setiap Lebaran Idul Fitri, keluarga Mang Jajang saja bisa meraup omset Rp15 juta dari penjualan 1. 500 ikat cangkang ketupat. /Rakhmat Margajaya/Jurnal Soreang/

Dari satu lidi yang terdiri dari dua lembar janur itu menghasilkan satu cangkang ketupat. Jadi, dari tiga ribu lidi itu menghasilkan tiga ribu cangkang ketupat.

Lantas, berapa sih keuntungan yang diraupnya? Tunggu dulu. Usai menganyam, cangkang ketupat itu diikat. Setiap ikat terdiri dari sepuluh cangkang ketupat. Mereka menjualnya Rp10.000 per ikat.

Baca Juga: Bisakah Pemain Tanpa Kena Kartu? Ini Pemain Sepakbola Paling Bersih Tak Kena Kartu Merah dan Kuning

Dalam sehari, masing-masing di antara mereka bisa menjual hingga 100 ikat. Artinya, omset yang dihasilkannya adalah Rp1 juta per hari.

Dalam dua sampai tiga hari, masing-masing di antara mereka dapat menjual 300 ikat cangkang ketupat Lebaran Idul Fitri alias Rp3 juta.

Artinya, setiap Lebaran Idul Fitri, keluarga Mang Jajang saja bisa meraup omset Rp15 juta dari penjualan 1. 500 ikat cangkang ketupat.

Baca Juga: Kecewa! Inggris Kekurangan Dukungan Penggemar di Pertandingan Pertama Piala Dunia 2022 Qatar, Kok Bisa?

Keuntungannya? Tenang dulu. Kita hitung dulu modalnya.

Selain ketrampilan menganyam sebagai modal utama, untuk membuat cangkang ketupat Lebaran Idul Fitri, mereka membutuhkan daun kelapa. Mereka harus membelinya kepada pemilik pohon kelapa yang harganya Rp5.000 per pohon.

“Murah, cuma lima ribu rupiah per pohon,” kata Mang Jajang kepada Jurnal Soreang, Minggu 1 Mei 2022.

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah