"Gue lihat tuh gue kayak, gila man, mereka melakukan 60 open posisi yang di mana setiap open posisi dibuat loss. Jadi seakan-akan dibuat market kita loss, kita kehilangan modal kita," sambungnya.
Chris pun menjelaskan bahwa diduga adanya master di robot trading itu, Karena jika master open di posisi satu maka member yang lain akan di hasil yang sama semuanya.
"Kinerja master, jadi open posisi untuk semua member. Misalnya membernya ada 20.000 member, masternya open posisi satu, itu 20.000 membernya sama tuh enggak ada yang beda. Lu loss misalnya hari ini, semua orang yang ada di Fahrenheit loss," ucap Chris.
Kata Chris, orang-orang di atasnya sangat responsif sehingga mereka sepakat untuk bekerja sama melaporkan CEO Fahrenheit, Hendry Susanto ke polisi.
Chris pun menjelaskan, dari korban yang ada hanya 97 orang yang mau memperkarakan kasus tersebut, yang lainnya sudah pasrah.
"Cuma 97 (orang) yang mau memperkarakan ini. Sisanya ada yang ngerasa sudah hopeless duluan, enggak bakal balik," kata Chris.
Chris Ryan menceritakan ada seorang teman yang rela menggadaikan rumah dan mobil demi memasukkan dana ke robot trading.
Namun sekarang WD nya pun sekarang sudah gak jelas.