Network
JURNAL SOREANG - Robot trading saat ini bisa dibilang terkapar dan tak berdaya sama halnya dengan binary option.
Mereka pun terancam hancur karena struktur organisasinya dimatikan dan satu persatu dalam robot tradingnya pun di cari polisi.
Kuat dugaan walaupun dimatikan namun tidak menjangkau otak serangan dari robot trading tersebut.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar, Jumat, 8 April 2022, Live: Aksi Indonesia 2022 dan Festival Ramadhan 2022
Kadang beberapa yang ditangkap adalah hanya sebatas boneka yang digunakan untuk pion mereka.
Satu persatu robot trading bertumbangan setelah sebelum terekspos ada Evotrade, Vieral Blast, Sunton hingga Millioner Prime.
Kini yang paling banyak menarik perhatian adalah robot trading Fahrenheit karena diberitakan sebelumnya telah merugikan sekitar Rp5 triliun.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar, Jumat, 8 April 2022, Live: Aksi Indonesia 2022 dan Festival Ramadhan 2022
Pemilik robot trading Fahrenheit pun ternyata diberitakan telah ditangkap beberapa hari yang lalu.
