Network
JURNAL SOREANG - Para Afiliator Binary Option seakan sedang menunggu antrian untuk dipanggil Bareskrim Polri.
Karena satu persatu korban dari Binary Option ini mulai melaporkan para afiliator yang membuat mereka mengalami kerugian.
Setelah sebelumnya Kapten Vincent menjadi terkenal lewat akun YouTubenya mengenai profesinya menjadi pilot.
Baca Juga: Kejar-kejaran Rekor Antara Messi dan Ronaldo di Piala Dunia 2022, Siapa yang Akan Menang?
Sungguh disayangkan banyak pihak, ia pun ikut mempromosikan Binary Option Oxtrade.
Bahkan netizen ada yang berkomentar apa tidak cukup gajinya sebagai pilot, sehingga malah terlibat Afiliator Binary Option.
Meskipun Kapten Vincent sudah menghapus videonya mengenai Binary Option, namun banyak warganet yang sudah menyimpannya.
Dan kini vidieo tersebut kembali beredar di You Tube dan Tiktok, tampak Kapten Vincent yang melakukan konten flexing.
Baca Juga: Bikin Geger! Warga Malakasari Baleendah Temukan Seekor Buaya Berukuran 2 Meter di Irigasi Ciherang
Saat mengaku mendapat keuntungan dari Binary Option, dengan memperlihatkan uang sejumlah satu milyar di dalam kardus.
Kemudian saat ia membeli mobil porchase dengan uang hasil profit dari Binary Option, yang diakuinya sejumlah 2 milyar.
Adapula saat kapten vincent memperlihatkan saat ia bermain Binary Option Oxtrade dan mengajak untuk daftar melalui link nya.
Kini Kapten Vincent resmi dilaporkan oleh para korban nya ke Bareskrim Polri, per tanggal 29 Maret 2022.
Para korban nya merasa terpicu dengan ditangkapnya dua Afiliator Binary Option Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Jika satu afiliator ditangkap, berarti semua afiliator juga harus ditangkap, mereka ingin uang mereka kembali.
Dan ingin agar aset dari Kapten Vincent disita agar uang mereka bisa kembali.
Menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati baik dalam berinvestasi maupun mempromosikan sesuatu.
Karena jika kita salah langkah, bisa berakhir dengan kerugian kehilangan uang dengan jumlah besar atau kaya raya dengan akhir di penjara.***
