Setelah itu, Denny Cagur pun dimasukan ke grup lain yang isinya testimoni dari orang-orang yang ngakunya sudah berhasil provit.
"Diundang ke grup Telegram berikutnya, isinya testimoni semua, (dari) orang-orang yang berhasil. Jadi kalau menurut saya ini adalah mungkin bisa dibilang sindikat gitu ya," katanya.
Baca Juga: Waduh! Mesir Mengklaim Mohamed Salah Jadi Target Rasisme Sebelum Bentrokan di Senegal
Denny Cagur pun menyudahi dan dia tidak ikut transfer, dia hanya ingin tahu cara kerjanya saja.
"Saya sekadar itu, cukup tahu, saya sih enggak transfer berapa-berapa, saya pengen tahu cara kerjanya gimana sih?" ucapnya.
Denny Cagur menambahkan grup Telegram yang ia ikuti saat itu beranggotakan ribuan orang dengan sistem komunikasi satu arah.
Orang-orang yang merugi tidak bisa komplain di grup tersebut karena tidak ada akses untuk bersuara.***