Dirinya mengungkapkan bahwa gaya hidup tersebut diibaratkan seperti sampah dan tidak berguna.
"Saya punya pesan untuk anak-anak muda, jangan ikuti gaya hidup itu, itu adalah sampah," ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan pada mereka yang ingin sukses untuk senantiasa bekerja keras dengan keringat agar cepat tercapai.
"Kamu harus bekerja keras dengan berkeringat untuk mendapatkan itu (sukses) dengan solid." tambahnya.
Tahir mengaku dulu dia adalah anak penyewa becak yang menggantungkan hidup dari uang setoran tukang becak.
Sampai saat ini Tahir mengaku kadang masih merasa tidak percaya diri karena latar belakang dirinya yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Memiliki nama lahir Ang Tjoen Ming, kelahiran 26 Maret 1952, seorang investor,
filantropis, dan pendiri Mayapada Group.
Unit usahanya meliputi perbankan, media cetak, dan TV berbayar, properti, rumah
sakit, dan rantai toko bebas pajak.