Guru Indra Kenz, Fakarich Dipanggil Bareskrim Lusa, Ini Tindakan Penyidik Jika Tidak Datang

- 29 Maret 2022, 19:41 WIB
Fakarich yang disebut-sebut guru Binary Option Binomo Indra Kenz akan dipanggil Bareskrim.
Fakarich yang disebut-sebut guru Binary Option Binomo Indra Kenz akan dipanggil Bareskrim. //Instagram/@fakarlch

JURNAL SOREANG - Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich yang disebut-sebut sebagai guru Indra Kenz, tersangka kasus dugaan penipuan Binary Option Binomo dijadwalkan akan diperiksa Bareskrim, Kamis 31 Maret 2022.

Pemeriksaan terhadap Fakarich, berkaitan dengan perekrutan para afiliator Binary Option di media sosial.

Untuk pemeriksaan ini, Dittipideksus Polri sudah melayangkan surat panggilan kedua terhadap Fakarich untuk diperiksa sebagai saksi.

Baca Juga: Diramal Bakal Cerai dari Suaminya, Affiliator Binary Option Doni Salmanan, Dinan Fajrina: Nggak Pernah Percaya

“Panggilan kedua hari Kamis tanggal 31 Maret 2022 jam 10.00 WIB terhadap saudara Fakarich terkait peran yang bersangkutan selaku perekrut para afiliator,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko, dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 29 Maret 2022.

Sebelumnya, penyidik sudah melakukan pemanggilan Fakarich pada Senin 21 Maret 2022. Namun pria yang dikenal sebagai gurunya Indra Kenz itu tidak hadir memenuhi panggilan tanpa keterangan apapun.

Jika panggilan kedua tidak juga dihadiri oleh saksi, maka penyidik dapat melakukan pemanggilan dengan perintah untuk dibawa.

Baca Juga: Bercerai? Istri Tepis Kabar Buruk Rumah Tangga Affiliator Binary Option Doni Salmanan, Dinan Fajrina: Syirik!

Adapun penyidik memanggil Fakarich, sebagai saksi untuk dimintai keterangannya oleh penyidik terkait perannya sebagai perekrut afiliator Binary Option melalui media sosial.

Fakarich yang merupakan mentor Binary Option Binomo Indra Kenz, seperti dilansirkan Antara, merupakan lulusan Teknik Bangunan Universistas Negeri Medandan memiliki kelas trading bertarif tinggi.

Sementara dalam perkara ini, penyidik telah menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka dugaan tindak pidana penipuan berkedok investasi melalui aplikasi binary option Binomo.

Indra Kenz selaku afiliator yang mempromosikan binary option Binomo sebagai aplikasi trading, namun faktanya adalah judi daring.

Baca Juga: Waspada! Inilah 5 Tanda Kamu Jahat pada Diri Sendiri yang Berbahaya Jika Dibiarkan!

Indra Kenz dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 45 ayat (1) Jo. Pasal 28 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ancamannya 6 tahun penjara.

Selain itu, Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman 20 tahun penjara dan maksimal Rp10 miliar, dan Pasal 378 KUHP ancaman penjara 4 tahun.

Sebelumnya Ahli Tarot, Denny Darko meramalkan, kalau minggu-minggu ini akan ada dua orang afiliator Binary Option lain yang dipanggi polisi.

Kedua afiliator Binary Option yang satu di antaranya disebut pakar trading, yakni F dan N.

Baca Juga: Sering Diejek Karena Sepak Bola Tak Populer di Negaranya, Kanada Buktikan Diri Lolos ke Piala Dunia 2022

Dalam akun Youtube pribadinya yang diunggah Minggu 27 Maret 2022, Denny Darko meramalkan, afiliator Binary Option berinisial F dan N segera diproses polisi dalam minggu-minggu ini.

Kedua afiliator ini juga tidak akan bisa kemana-mana dan diprediksi sedang mengamankan aset miliknya.

"Walaupun mereka mangkir panggilan yang pertama, tapi tenang saja mereka tidak akan bisa pergi kemana-mana. Terjadinya sedang mengamankan aset mereka," ujar Denny Darko.

Dijelaskan Denny Darko, si pakar trading berinisial F tidak akan bisa berkutik lagi, sebab kontrak kerja yang diduga bersama Afiliator rekrutannya sudah tersebar dimana-mana.

Baca Juga: Deretan Kemenangan Terbesar dalam Sejarah Piala Dunia, Hungaria Merasakannya Dua Kali

"Ini juga termasuk yang satunya lagi inisial N dari medan," katanya.

Menurut Denny Darko, kalaupun kedua afiliator ini kembali mangkir, dirinya yakin polisi tidak akan tinggal diam dan segera menggelandang untuk diselidiki terkait kasus Binary Option tersebut.***

Editor: Sam

Sumber: YouTube ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah