Beredar Surat Somasi Leader Robot Trading DNA Pro, Diambang Kehancuran Susul Fahrenheit?

- 27 Maret 2022, 10:20 WIB
YouTuber Joe Theng menjelaskan soal surat somasi dari leader terhadap manajemen robot trading DNA Pro yang sudah beredar di grup Telegram saat ini./Tangkap layar YouTube/Joe Theng/
YouTuber Joe Theng menjelaskan soal surat somasi dari leader terhadap manajemen robot trading DNA Pro yang sudah beredar di grup Telegram saat ini./Tangkap layar YouTube/Joe Theng/ /

JURNAL SOREANG – Robot trading DNA Pro masih menjadi sorotan sejumlah pihak hingga saat ini.

Pasalnya, para korban robot trading DNA Pro dikabarkan bahwa sudah tidak bisa melakukan withdrawl.

Tidak hanya itu, 3 leader terbesar robot trading DNA Pro juga melakukan tindakan terhadap manajeman.

Baca Juga: Takut Dimiskinkan? Indra Kenz Pakai Siasat Sembunyikan Hasil Affiliator Binary Option Rp58 Miliar di Crypto

Pada 21 Maret 2022 lalu, founder grup Octopus, founder grup GEN, dan founder grup Rudutz melayangkan somasi kepada pihak manajemen robot trading DNA Pro.

Hal tersebut diungkap oleh YouTuber sekaligus CEO Laba Academy, Joe Theng pada beberapa waktu lalu melalui kanal YouTubenya.

“Grup besar atau founder-founder atau istilahnya mereka top leader 3 top terbesar sedang membuat somasi terhadap manajemen (robot trading DNA Pro),” katanya.

“Artinya, leader-leader tersebut dalam tekanan besar. Baik dari member mereka masing-masing atau mereka punya ketakutan juga takut diserang oleh member-membernya. Sehingga mereka membuat pelaporan, sekarang dalam tahap somasi,” lanjutnya.

Baca Juga: Polisi Telah Mengantongi Tersangka Baru Selain Indra Kenz Affiliator Binary Option Binomo, Siapa Saja Mereka?

Joe Theng juga menjelaskan soal somasi yang dilakukan leader terhadap manajemen robot trading DNA Pro dengan menampilkan tangkap layar surat tersebut.

“Jadi kemaran tanggal 21 Maret 2022 yaitu founder grup Octopus, founder grup GEN, dan founder group Rudutz, surat somasi sudah menyebar di beberapa grup Telegram,” katanya.

“Sehingga ini sudah dapat dipastikan internal DNA Pro sedang bermasalah jadi ada dua kelompok yaitu leader dan member sedang bersitegang,” lanjutnya dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Joe Theng pada Minggu, 27 Maret 2022.

Artinya, member sudah tidak tahan lagi hampir dua bulan ini tidka bisa menerima withdrawl mereka yang dijanjikan terus, janjinya manajemen atau owner akan mendiskusikan dalam minggu ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Bucin! Dinan Fajrina Kangen Affiliator Binary Option Doni Salmanan, Luapkan Rasa Kangen Lewat Foto Ini

Selanjutnya, Joe Theng juga menyoroti soal dana member robot trading DNA Pro.

“Apakah dana member masih ada atau sudah hilang? Itu pertanyaannya,” kata Joe Theng.

“Kalo dana member masih masih ada itu gak masalah, tapi kalo dananya sudah tidak ada apa yang perlu ditunggu? Atau dananya tinggal sedikit karena bagi-bagi kepada leader atau manajemen ataupun kepada siapapun juga seperti kasusnya Viral Blast,” katanya, menambahkan.

Joe Theng juga menjelaskan bahwa dalam perusahaan semacam robot trading DNA Pro tersebut, jika leader sudah melakukan somasi terhadap manajemen maka kemungkinan besar perusahaan tersebut akan berakhir.

Pasalnya, lanjut Joe Theng, dalam perusahaan member get member seperti robot trading DNA Pro yang menjadi modal adalah kepercayaan. Akan tetapi, jika leader sudah melayangkan somasi artinya, mereka sudah tidak memercayai manajemen robot trading DNA Pro.

Baca Juga: Simak! Prediksi Jepang VS Vietnam di Pertandingan Terakhir Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 Selasa 29 Maret

“Boleh dikatakan perusahaan member get member seperti DNA Pro Academy ini kalo leader-leadernya atau top leadernya sudah melakukan somasi itu kemungkinan besar perusahaan tersebut atau usaha tersebut akan berakhir,” ungkapnya.

“Kenapa? Karena ujung tombak dari penjualan atau sales atau pencarian income itu daripada leader-leader atau pun top leader” katanya, melanjutkan.

Diketahui bahwa dalam surat somasi yang dilayangkan oleh leader kepada manajemen robot trading DNA Pro ada tenggang waktunya yakni dua hari.

Baca Juga: Korban IK atau DS? Denny Cagur Pernah Masuk Link Afiliator Binary Option: Dijanjikan Profit Hitungan Jam

Dalam surat somasi tersebut, leader meminta agar manajemen robot trading DNA Pro bisa memberikan penjelasan terkait withdrowl dan permasalahan internal.

“Berdasarkan surat somasi ini saya melihat dikasih tenggang waktu sekitar 2 hari 2x24 jam dari leader kepada manajemen untuk bisa menjelaskan kapan bisa withdrawl, apa yang sedang terjadi di internal, segala macem,” katanya.

“Sehingga ini meminta penjelasan secara detail dari pihak manajemen. Ini somasi pertama dan terakhir katanya, jadi artinya kalo dalam 2 hari ini tidak dijawab oleh manajemen artinya langsung dilakukan pelaporan,” lanjutnya.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Punya Kekayaan Capai 10 Juta Dolar AS, Crazy Rich Berkedok Artis K-pop, Ini Sumbernya

Namun, jika dalam dua hari tersebut tidak ada penjelasan sama sekali dari pihak manajemen robot trading DNA Pro maka, proses tersebut akan berlanjut ke jalur hukum.

Diketahui bahwa kini pihak kepolisian khususnya Bareskrim Polri membuka layanan bagi para korban robot trading termasuk robot trading DNA Pro agar dapat segera melapor.

Jika sudah ada laporan dari para korban, maka hal tersebut juga akan diusut oleh pihak kepolisian

Baca Juga: Jadwal Layanan Mobil SIM Keliling Kabupaten Bandung 28 Maret - 03 April 2022

“Apa yang terjadi jika ada pelaporan? Artinya proses berlanjut kepada kepolisian dan kepolisian atau Bareskrim sudah membuka posko pelaporah untuk korban robot trading yang scam atau yang illegal termasuk DNA Pro salah satunya disebutkan pihak Bareskrim,” katanya.

Dikabarkan bahwa robot trading DNA Pro adalah robot trading yang masuk ke dalam kategori 3 terbesar di Tanah Air.

Namun hingga saat ini belum diketahui jumlah kerugian yang dialami oleh para member robot trading DNA Pro.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah