Polemik Kasus Binary Option, Hebatnya Marketing Flexing yang Membuat Regulasi Pemerintah Dikesampingkan

- 23 Maret 2022, 15:15 WIB
Potret beberapa platform bianry option yang nyatanya telah dilarang (kanan) di OJK namun tetap dimainkan/Instagram @susan_floresbotrading106
Potret beberapa platform bianry option yang nyatanya telah dilarang (kanan) di OJK namun tetap dimainkan/Instagram @susan_floresbotrading106 /

JURNAL SOREANG - Beberapa minggu ini Indonesia dihebohkan dengan afiliator binary option yang kenyataanya lebih mengerikan dari judi.

Kasus binary option menggegerkan publik karena telah memperdaya ribuan orang di seluruh Indonesia dengan nominal kerugian yang begitu besar.

Peran serta pemerintah dirasa masih kurang karena terlihat dari banyaknya korban dalam kasus binary option ini.

Baca Juga: Afiliator Binary Option Indra Kenz Bohong Soal Konten Mobil, Rudy Salim: Cuma Beli Tesla, Itupun Minta Diskon

Namun jika dipikir secara logis, kesalahan bukan sepenuhnya dari pemerintah sebagai pelindung masyarakat, tapi korban juga dalam hal ini salah karena masih melakukan hal yang telah di ilegalkan oleh pemerintah.

Di Indonesia semua produk edukasi finansial kebanyakan berbicara tentang potensi, cuan, kesuksesan, motivasi, keberhasilan dan hal hal manis lain.

Jarang ada yang bicara soal resiko, cara identifikasi, cara menghadapi masalah, jarang juga yang menguak sisi gelap dan dampak buruk kedepannya.

Baca Juga: Porsche Disita, Lamborghini Kemana? Ini Daftar Aset Affiliator Doni Salmanan yang Disita

Masyarakat Indonesia sejatinya berhak tau akan edukasi finansial yang berimbang, mereka harus paham resikonya dan harus tahu sisi gelapnya.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah