Anda mungkin akrab dengan konten anak muda berusia 20-an yang memamerkan kekayaan orang tuanya.
Baca Juga: Real Madrid Dibantai di Kandang Sendiri, Barcelona Raih Kemenangan 4-0
Namun, menurut Sherman, orang super kaya yang dipelajarinya justru menjadikan konten seperti itu sebagai contoh buruk yang tidak boleh ditiru. Mereka tidak ingin menjadi seperti itu.
"...mereka ingin mengatakan bahwa, 'Ya, kami kaya, tapi kami bukan tipe orang kaya yang menarik perhatian'. Mereka agak menjauhkan diri dari hal semacam itu," katanya.
Belum ada penetapan khusus mengenai jumlah minimal kekayaan yang harus dimiliki untuk bisa dinobatkan sebagai salah satu Crazy Rich Indonesia.
Namun, secara global, Credit Suisse melaporkan bahwa mereka membutuhkan kekayaan bersih US$871.320, atau sekitar Rp. 12,4 miliar, untuk ditetapkan sebagai orang terkaya di dunia.
Peristiwa Indra dan Doni memberikan banyak pelajaran bagi kita. Fenomena Crazy Rich telah menciptakan imajinasi kemewahan bagi banyak orang.
Media sosial dan televisi turut andil dalam menciptakan orang-orang yang berhasrat menjadi kaya dengan cara apa pun, yang setiap hari menyuguhkan tayangan yang menebar kemewahan.
Di sisi lain, kehadiran negara sangat diperlukan. Mendidik warganya. Edukasi kepada masyarakat merupakan suatu keniscayaan dan harus dilakukan secara terus menerus.