Waspada! Modus Penipuan Investasi Money Game Berkedok Trading yang Sudah Memakan Korban, Simak Penjelasanya

- 19 Maret 2022, 21:38 WIB
Ilustrasi investasi, Waspada! Ini Modus Penipuan Investasi Money Game Berkedok Trading yang Sudah Memakan Korban, Simak Penjelasanya
Ilustrasi investasi, Waspada! Ini Modus Penipuan Investasi Money Game Berkedok Trading yang Sudah Memakan Korban, Simak Penjelasanya /Pixabay/nattanan23 / 34 images/

JURNAL SOREANG - Belakangan ini masyarakat Indonesia dihebohkan oleh fenomena investasi bodong yang banyak menelan korban dengan kerugian yang jumlahnya fantastis. 

Praktik yang dilakukan termasuk skema judi online atau money games yang dibungkus rapi dengan ajakan manis para affiliator seakan-akan ini merupakan investasi aman dan legal.

Salah satunya ada binomo yang menggunakan binary option atau opsi biner, skema yang sangat mirip dengan praktik perjudian. 

Baca Juga: Selamat! Stray Kids Langsung Duduk di Posisi Pertama iTunes Berbagai Negara Setelah Satu Hari Comeback

Platform binary option tidak hanya Binomo, ada banyak platform lain yang juga beroperasi secara ilegal di Indonesia. 

Perlu untuk dicermati apabila perusahaan menawarkan opsi biner tersebut atau 'investasi' yang ditawarkan berupa tebak-tebakan dengan pilihan harga akan naik atau turun, maka hampir dapat dipastikan praktik tersebut bukan investasi.

Bahkan sekarang ini banyak sekali kasus yang terjadi terkait investasi bodong, bukan hanya binary option tetapi ada juga robot trading, arisan online bodong, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Link Streaming MotoGP Mandalika Minggu 20 Februari 2022, Fabio Quartararo Start Pertama

Baru-baru ini Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) dan Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menindak salah satu usaha penjualan expert advisor/robot.

Tindakan tegas tersebut dilakukan kepada PT DNA Pro Akademi yang telah menjalankan kegiatan usaha penjualan expert advisor/robot trading dengan menggunakan sistem MLM tidak memiliki izin usaha penjualan langsung.

Trading di pasar valuta asing (foreign exchange/forex) secara umum memang sering dijadikan modus penipuan, khususnya menargetkan kaum awam dengan literasi investasi rendah. 

Modus penipuan berkedok trading, pada dasarnya dilakukan dengan investor memberikan uang kepada "manajer portofolio" yang menjanjikan pengembalian yang tinggi. 

Baca Juga: Gawat! Reaksi Atta Halilintar Saat Tahu Aurel Hermansyah Beli Tas Seharga Mobil

Kemudian ketika investor tersebut menginginkan uang mereka kembali, mereka akan dibayar dengan dana masuk yang diberikan oleh investor berikutnya. Begitu seterusnya dan seterusnya.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, Bagaimana supaya bisa menghindari bujuk rayu penipu?

Khusus untuk forex, caranya sebenarnya sangat mudah, yakni bertransaksi di pialang (broker) lokal yang diregulasi oleh pemerintah, dalam hal ini Bappebti. 

Baca Juga: Bukan Indra Kenz atau Doni Salmanan, Ini Penampakan Sepatu Milik Anak Orang Terkaya Nomor Satu di Indonesia

Di Indonesia kini banyak broker asing ilegal yang beroperasi dengan menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah, bahkan tanpa biaya. 

Kemudian modal awal yang diperlukan juga lebih kecil, dan bisa bertransaksi dengan jumlah lot yang kecil juga.

Untuk modus lain, mungkin tidak segampang itu, mengingat sebagian besar modus penipuan dilakukan memanfaat grey area dan konsumen yang memiliki pemahaman yang kurang komprehensif. 

Baca Juga: Wow! 1 Pemain Timnas Italia Bisa Seharga Seluruh Skuad Makedonia Utara! Auto Bantai di Play-Off Piala Dunia?

Maka dari itu perlu untuk memahami dengan jelas praktik yang dijalankan dan bandingkan dengan money game atau skema ponzi. 

Money Game (permainan uang) atau juga dikenal sebagai skema Ponzi adalah penipuan investasi di mana klien dijanjikan keuntungan besar dengan sedikit atau tanpa risiko.

Skema Ponzi dan beragam penipuan lain berkedok investasi kian menjamur lantaran masih banyaknya investor yang mudah tergiur dengan penawaran keuntungan yang besar dalam waktu singkat.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah