JURNAL SOREANG - Kasus binary option belum selesai, kini muncul lagi masalah baru di dunia trading, robot trading Fahrenheit diduga sengaja melakukan scam.
Jika pada kasus binary option mencuat saat korban melaporkan kerugian, pada kasus Robot trading Fahrenheit mulai terungkap ketika platform tersebut melakukan tindak kriminal dengan sengaja MC (margin call) pada Senin, 7 Maret 2022.
Hal ini diperkuat dengan berita yang pernah beredar sebelumnya, mengungkapkan robot trading Fahrenheit terbukti bodong dan melakukan penipuan, seperti binary option.
Bedanya dalam kasus robot trading Fahrenheit transaksi sengaja di margin call kan, padahal menurut Tjandra Teja seorang youtuber dan juga pebisnis mengatakan, secara teori sesuai perjanjian hal itu tidak bisa MC.
Ketika robot trading mengalami minus seharusnya bisa di stop, sedangkan dalam kasus Fahrenheit transaksi minus hingga 100 dalam kurun waktu singkat yakni hanya dua jam.
Untuk itulah para member Fahrenheit menyimpulkan robot trading ini sengaja melakukan scam atau penipuan dengan sengaja membuat transaksi minus.
Tjandra Teja menjelaskan kasus margin call ini bisa dimainkan oleh manajemen robot trading yang memang berniat menguras uang para trader lalu dibagi dua dengan brokernya.