JURNAL SOREANG - Crazy Rich Medan, Indra Kenz, tidak memenuhi panggilan untuk penyelidikan kasus dugaan penipuan berkedok perdagangan binary option Binomo.
Pemiliknya, yang bernama asli Indra Kesuma, meminta pemeriksaannya ditunda hingga Jumat 18 Februari 2022 lalu.
Hal ini dijelaskan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan.
"Ajukan penundaan dan yang bersangkutan bersedia dimintai keterangan pada 25 Februari 2022," jelasnya.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemain Terbaik Piala Dunia dari Masa ke Masa
Namun Ramadhan tidak merinci apakah permintaan Indra Kenz dikabulkan atau tidak.
Menurut dia, Indra Kenz tidak hadir dalam panggilan pemeriksaan hari ini karena berada di luar negeri untuk berobat.
“Yang bersangkutan tidak hadir dengan alasan yang bersangkutan berobat ke luar negeri,” kata Ramadhan.
Sementara itu, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menaikkan status kasus dugaan penipuan berkedok perdagangan binary option Binomo.