JURNAL SOREANG - Semakin maraknya korban Binary Option membuat orang bertanya-tanya seperti apa Binary Option itu.
Kebanyakan dari mereka hanya tau sosok Indra Kenz hingga Doni Salmanan saja tanpa tau apa itu Binary Option.
Atau mereka bisanya hanya tau platform Binomo atau Quotex sebuah trading dan berbeda dengan Binary Option.
Oleh karena itu kita harus sedikit teredukasi untuk mengetahui apa itu Binary Option, agar bisa lebih memahami permasalahan sekarang.
Binary Option merupakan singkatan dari kata Bi yang artinya 2 sedangkan option adalah pilihan.
Jadi Binary Option merupakan praktek menebak diantara 2 pilihan untuk mendapatkan keuntungan dari hasil yang benar.
Biasanya yang ditebak dalam Binary Option adalah harga sebuah komoditi yang diperdagangkan.
Seperti harga emas, forex, saham ataupun kripto yang sedang marak saat ini dikalangan investor dunia digital.
Binary Option sendiri bukan real market, jadi kita tidak memilih atau membeli apapun murni hanya menebak saja.
Baca Juga: 2 Peserta MasterChef Indonesia Ini Mendadak Akur padahal Musuhan demi Menang Challenge
Binary Option ini adalah market OTC (Over The Counter) yaitu bandar ataupun market maker.
Yang mengambil data dari real market yang ada seperti saham, emas, kripto, dan forex untuk dijadikan bahan pilihan.
Market OTC sebenarnya tidak salah namun permasalahannya apakah dia fair mengambil data yang benar atau tidak dari market real.
Baca Juga: Bucin Sejati! Hyun Bin dan Son Ye Jin Berbagi Kode Keras dalam Berbagai Kesempatan
Mekanisme Binary Option adalah mencoba menebak harga real market apakah akan naik atau turun dalam waktu 5 menit.
Misalkan harga bitcoin nya 5 menit kedepan apakah naik atau turun, kita bertaruh 1 juta.
Jika kita bener menebak kita akan mendapat keuntungan 80 persen atau uang kita akan berlipat menjadi 1,8 juta.
Tapi kalau kita salah, semua uang kita yang dipertaruhkan akan hangus dan hilang seketika.
Bukan seperti floating loss yang bisa kembali lagi atau minus sekian persen, untuk Binary Option benar-benar hilang.
Oleh sebab itu Binary Option dikenal sebagai cash on nothing atau rasio perbandingan antara menang dan kalah tak sebanding.
Karena hanya mencapai 80 persen saat menang dan jika kalah 100 persen hilangnya.
Jadi semakin untuk pemain, semakin tinggi juga fee platformnya, ini tidak menguntungkan karena rasio perbandingannya tidak aple to aple.
Terakhir ada teknik khas di Binary Option, yaitu teknik kompensasi, dimana setiap kalah kita wajib menyediakan modal lebih tinggi.
Mereka meminta kita untuk melipat gandakan taruhan kita menjadi 2,5 persen daei harga taruhan awal.
Misalkan kita bertaruh 1 juta dan mengalami kekalahan maka diwajibkan untuk bertaruh 2,5 persen menjadi 2,5 juta kelipatan berikutnya jadi 6,25 juta.
Dengan mengiming-imingi harapan modal awal kita bisa kembali dan bisa untung lebih besar.
Namun itu semua bohong besar, karena pada dasarnya bandar memanipulasi sistem agar kita tidak dimenangkan.
Jika menangpun uang yang kita menangkan biasanya tidak bisa ditarik menjadi uang yang real.
Bandar dan para Affiliator untung dari kerugian orang lain, mereka punya motif yang sangat besar untuk membuat rugi orang lain.
Beberapa platform Binary Option diantaranya Binomo, Olymp Trade, Quotex dan IQ Options.
Jadi cermatlah untuk memilih dan jangan sampai terjerumus pada judi yang dikemas seperti investasi saham pada umumnya.***