Network
JURNAL SOREANG - Akademisi dan praktisi bisnis tanah air, Rhenald Kasali mengomentari soal banyaknya Crazy Rich yang bermunculan akhir-akhir ini.
Istilah Crazy Rich ini sering dikait-kaitkan dengan Affiliator Binary Option seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Harta yang melimpah dari kedua sosok tersebut menjadikan mereka mendapat sebutan Crazy Rich dan bahkan Sultan.
Ketika ditanya soal fenomena tentang sebutan Crazy Rich di Indonesia, Rhenald Kasali menjawab banyak hal yang tidak benarnya dari julukan tersebut.
Hal itu terungkap dalam sebuah klip video di akun TikTok @bisnismillenial. Dalam video itu, Rhenald Kasali sedang berbincang dengan pengusaha mobil Rudy Salim.
"Banyak gak benernya," kata Rhenald.
Rhenald Kasali pun memberikan beberapa alasan kenapa julukan Crazy Rich ini dipandang negatif oleh publik.
"Pertama begini loh, kita harus punya nilai-nilai dalam hidup. Kamu tidak bisa hanya fokus pada dirimu sendiri," katanya.
"Misalnya sekarang pandemi. Orang banyak susah, sementara kalian tampil di televisi dengan konsumsi yang ditonjol-tonjolkan seperti itu," sambung Rhenald.
Baca Juga: Daebak! Aespa Sabet 3 Penghargaan Korean Music Awards 2022, Salah Satunya Song of The Year (Daesang)
Melanjutkan perkataannya, Rhenald berkata kalau empati harus menjadi yang nomor 1.
"Tidak semua orang bisa menikmati seperti kita. Kita juga harus punya empati sosial," ucap Rhenald.
Rhenald menjelaskan, empati tersebut bukan hanya bagi-bagi uang atau kebahagiaan saja.
"Lu bagi-bagi duit untuk di show (perlihatkan). Untuk bikin konten. Kan niatannya beda dong," katanya.
Rhenald Kasali kemudian menjelaskan soal perumpamaan niat membuat konten.
"Lu makan di pinggir jalan, makan bakmi, enak. Tapi enaknya buat bikin konten," katanya.
"Saya yakin yang orang itu makan dengan yang saya makan beda dong rasanya," jelasnya.***
