Network
Dilansir Jurnal Soreang dari Pikiran Rakyat.com, pelatihan tersebut akan dilakukan selama enam hari penuh ditambah tiga bulan percobaan menjadi Konten Kreator digital berbasis teks.
Dalam pelatihan tersebut, nantinya para peserta digembleng tentang cara menulis yang benar sesuai kode etik jurnalistik, menulis cepat, pengetahuan Search Engine Optimization (SEO), hingga seluk-beluk ekosistem media digital lainnya.
Baca Juga: Kekayaan Laut Juga Bisa Rusak Parah, Nelayan agar Gunakan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
Jika peserta pelatihan tersebut memenuhi persyaratan lulus selama tiga bulan masa percobaan Konten Kreator. Maka peserta pelatihan tersebut akan mendapatkan sertifikat dari PRMN.
CEO PRMN, Agus Sulistriyono menjamin setiap orang yang memiliki sertifikat dari PRMN akan mampu menulis dengan cepat dan baik.
"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada sara, bahkan diksi yang salah," ujar Agus Sulistriyono dikutip dari Pikiran Rakyat.com
Baca Juga: Bobon Santoso Tanggapi 3 Affiliator Binary Option yang Mendakak Masuk Rumah Sakit, Begini Katanya
Menjadi seorang Konten Kreator pun mampu menghasilkan uang yang tak terbatas jumlanya.
Oleh sebab itu, memiliki literasi yang baik akan sangat bermanfaat bagi setiap orang.
"Karena selama ini pemuda/i itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten. Maka dari itu, kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," ujar Agus Sulistriyono dikutip dari Pikiran Rakyat.com.
