Network
JURNAL SOREANG - Salah satu Trader kenamaan, Indra Kenz memberi klarifikasi terkait dirinya yang mendapat tuduhan sebagai trader penipu di aplikasi Binary Option.
Sebagai informasi, Indra Kenz merupakan sosok influencer yang dikenal publik karena trading (crypto, forex, saham).
Selain trading, beberapa aplikasi binary option juga telah dijajal oleh Indra Kenz. Seperti Binomo dan yang terkini adalah OxTrade.
Lewat channel YouTube pribadinya, Indra Kenz memberikan klarifikasi atas tuduhan-tuduhan yang mengarah kepadanya.
Dalam video klarifikasi itu Indra membahas soal link afiliasi dan affiliator Binary Option.
Hal-hal detail seperti pembagian komisi kepada broker juga dia bahas dalam video itu.
Indra Kenz berkata, dirinya tidak mendapat pembagian komisi 70 persen dan 30 persen seperti yang dibicarakan banyak orang.
"Kita udah pernah nanya sama brokernya. Ini 70 30 (persen) hitungannya gimana?," kata Indra Kenz, dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Indra Kesuma.
Indra Kenz kemudian mengungkap, kalau selama ini dia hanya mendapat komisi sekitar 1-2 persen saja.
"Mereka nggak bisa kasih. Ujung-ujungnya kita cuma dapet ya kurang lebih 1-2 persen," ungkap Indra Kenz.
"Bahkan ada yang dapat, paling maksimal mentok-mentok 5 persen," katanya lagi.
Pemilik nama lengkap Indra Kesuma ini lalu menantang kepada pihak-pihak yang telah menuduhnya untuk memberi bukti.
"Dibuktiin dulu. Jangan cuma ngomong 'gua dapet 70, 30 ini ada emailnya'. Buktiin," ujarnya.
"Semua orang bisa bikin kan, link afiliasi. Silahkan bikin. Cari aja tutorial di internet, silakan bikin, daftar link sendiri, deposit sendiri," ucap Indra Kenz.
Baca Juga: 4 Fakta Kapal Pesiar milik Putra Mahkota Arab Saudi, Sekali Tunjuk Langsung Angkut!
Berawal dari Ichal Muhammad
Hebohnya pemberitaan soal gelapnya dunia binary option ini dimulai dari sosok Ichal Muhammad, yang membongkar istilah afiliator, link afiliasi dalam sebuah podcast YouTube.
Dalam video itu juga, Ichal meminta pemerintah untuk mengusut tuntas broker-broker binary option.
"Kalo pemerintah nonton podcast ini, kalo minta tolong sama gua, gua bakal bantu," katanya.
Korban yang Berjatuhan
Setelah video podcast Ichal Muhammad viral, banyak korban-korban dari affiliator angkat bicara.
Salah satu korban tersebut bernama Maru Nazara, yang mengaku rugi Rp540 juta.
meminta pertanggung jawaban kepada para afiliator Binary Option khususnya Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Dirinya berkata kalau semua affiliator Binary option terkhusus Indra Kenz dan Doni Salmanan, harus diproses secara hukum.
"Indra Kenz, Doni Salmanan dan semua affiliator Binary Option. Kalian harus diproses secara hukum," kata Maru Nazara.***
